MINE Seasone 2 [COMPLETED]

02~Damba Coffee

"Selamat datang, mau pesan apa?" Tanya Diandra sebagai kasir

"Pesan cinta boleh"

"Eh? Sayang" sapa Diandra setelah tau siapa pembelinya

"Serius amat kerjanya"

"Iya dong, kata daddy kita harus selalu serius dalam pekerjaan kita"

"Iya pacarku yang pintar"

Diandra hanya tersenyum "kamu duduk dulu aja ya, aku mau layanin pembeli dulu"

"Iya sayang" ucap Deo--kekasih Diandra--lalu mengecup puncak kepala Diandra

"Pesan apa mas"

"Americano Coffee dan brownies"

"Atas nama siapa?" Tanya Diandra ramah

"Samuel"

"Semuanya 50 ribu mas" ucap Diandra dan menerima uang

"Ini mas kembaliannya"

"Tips buat kamu"

Diandra bengong

"Iya buat kamu"

"Terimakasih mas" ucap Diandra senang

Laki-laki itu hanya tersenyum singkat, ia tak duduk di kursi malah setia berdiri mematung entah kenapa, ia memilih berdiri dan menunggu pesanannya siap

"Ini mas"

"Terimakasih"

Diandra mengamati kemana perginya Samuel. Laki-laki tampan yang sangat baik hati dan murah senyum.

"Oh dia jaga orang sakit. Makannya take away" batin Diandra

"Ini sayang kesukaan kamu"

Diandra tersenyum bahagia melihat kekasihnya yang selalu setia menjadi penikmat coffee buatannya

"Aku mau ajak kamu jalan-jalan"

"Kemana?" Tanya Diandra

"Kemana aja semau kamu"

"Aku lagi kepengin sushi" ujar Diandra

"Dengan senang hati sayang ayo"

"Habisin dulu kopi kamu" ucap Diandra menahan pergerakan Deo

Dengan segera Deo menghabiskan kopinya.

"Jalan yuk sayang"

Diandra menerima uluran tangan Deo

"Aku ambil tas aku dulu ya sama pamit"

Deo mengangguk dan Diandra segera berlalu.

"Yuk sayang"

Mereka langsung menaiki mobil dan segera menuju ke Mall.

"Kita nonton yuk"

Diandra hanya mengangguk menuruti Deo

"Kamu tunggu disini biar aku yang beli tiket"

"Iya sayang"

Diandra duduk dan mulai memainkan ponselnya.
Karena antrian sangat panjang, Diandra memutuskan untuk membuka beberapa Snack yang sudah ia beli tadi di supermarket.

"Panjang sekali antriannya"

Baru beberapa menit saja, Diandra sudah bosan, Deo tak kunjung kembali, masih setia berdiri dibarisan antrian.

"Uhuckk uchuukk"

Tanpa sengaja Diandra tersedak dan kebingungan mencari minum

"Ini"