"NAJIS MUGOLADOH!!" umpat Mingi dan San, barengan.
"santai aja ya wahai jelmaan mesin cuci satu tabung!"
"pantes mas Seonghwa alergi sama kamu, lah kamu cem jamet gitu, Joong"
"hadeuh kalian berdua tuh ya tidak mengenal estetipan!"
"estetika, cok!" Mingi noyor kepala Hongjoong, "untung rajin kau jadi kasir, kalo enggak udah gue turunin jabatan jadi kang parkir!"
"Pak Mingi ini sirik karena gak ada yang dipepet kan?"
Mingi jadi cemberut. Soalnya Hongjoong gak salah.
"eh kalo saya curhat, kalian bakal ngakak gak sih?"
Fyi, ini posisinya tiga karyawan—sama wooyoung yang udah masuk kerja lagi juga—beserta bosnya sore-sore lagi merumpi di teras minimarket. Gara-gara mati listrik, jadi gerah kalo di dalam.
"kenapa, Pak?" tanya Wooyoung
"kayaknya saya jatuh cinta deh?"
"HAPAAAAHHHHHH???!!!" pekik Hongjoong, San, dan juga Wooyoung kompakan.
"ye berisik ni trio kwek-kwek, apalagi Wooyoung. Kalian nih jangan bikin saya budeg di usia muda dong!"
"lah seorang Pak Suryana Mingi Dharmawan jatuh cinta???? Apa sudah tidak kapok?" tanya San
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight
Hayran KurguHongjoong begitu mengagumi keindahan senja yang berlabuh menjembatani jatuhnya siang berganti malam, menurut Hongjoong gak ada satu hal pun yang lebih indah dari langit senja. Tapi itu semua berubah ketika Hongjoong bertemu dengan seseorang yang leb...