Twilight

Rising Action EP.8 : Makan Malam

Seonghwa tersenyum lega saat dia melihat Yeosang masuk ke ruangannya dengan tongkat di tangannya. Udah tiga hari Seonghwa kelabakan gara-gara Yeosang cuti karena kakinya sakit tempo hari.

"Sang, saya tuh udah nangis aja tiap hari ya selama kamu tinggal cuti"

Yeosang nyengir, "akui saja, bapak emang gak bisa hidup tanpa saya"

"bisa aja sih, cari sekertaris baru"

Yeosang mendecak, "jelek mainya!" perlahan Yeosang pun duduk di kursi hadapan Seonghwa, "mau ngasih jadwal nih"

"ayo sebutin"

"hari ini bapak ada deadline ngasih laporan kinerja karyawan ke direktur komisaris. Terus bapak juga ada rapat terkait penyebaran karyawan yang udah ditrainee kemaren. Dan besok bapak ada jadwal makan malam bersama perusahaan"

"oh ya? Siapa aja yang hadir besok, Sang?"

"ya semua manajer, sama direktur lah"

Seonghwa manggut-manggut, "eh tapi kamu ikut juga kan, Sang? Ngerti lah kalo lagi acara gini tugasmu apa"

Yeosang menggeleng, "nggak dulu, kaki saya masih sakit. Yakali saya udah keluyuran?"

"haduh, jangan gitu, kamu tau aja kalo saya dateng sendiri bakal—"

Tok tok! Pintu ruang kerja Seonghwa diketuk dua kali dari luar.

"masuk!" sahut Seonghwa

Cklek!

"hai Kak Hwaaaaa~"

Seonghwa langsung mendecak malas, baru juga diomongin dateng juga ini toples rengginang. "kenapa, Yunho?"

Yunho masuk lalu menutup kembali pintu ruangan Seonghwa, lalu dia duduk di kursi sebelah Yeosang. "Kak Hwa tau kan besok ada acara makan malam perusahaan?? Nah, pasti Yeosang gak bisa jadi partner kakak soalnya lagi sakit kakinya, gimana kalo aku aja ya yang jadi partner kakak????"

Seonghwa menghela nafas panjang, "nggak, Yun, saya nggak mau"

"oh, ayolah, Kak. Aku tau kakak gak ada partner kan? Udahlah, sama aku aja"

"nggak Yun, aku udah ada partner!" Seonghwa menaikan nada bicaranya. Jujur aja Seonghwa risih lama-lama kalo gini cara Yunho mepetin dia.

"oh ya? Siapa?" tanya Yunho dengan tampang seakan berkata 'bohong kan lo?????'

"Hongjoong!" jawab Seonghwa dengan mantab, pake b.

"HAH????" Yeosang sama Yunho auto kosple jadi kang keong.

.

Dan buntut dari spontanitas Seonghwa tadi, kini dia sedang berdiam diri di dalam mobilnya tepatnya di parkiran minimarket. Dia bingung macem anak gadis mau ngajak pangeran sekolahnya buat jadi pasangan promnya.

Padahal mah gak usah Seonghwa ajak pun pasti Hongjoong akan bersuka rela menjadi pasangan promnya Seonghwa—kalau kasusnya begitu.

Seonghwa pun memberanikan diri untuk turun dari mobilnya dan masuk ke dalam minimarket, toh dia juga sekalian mau beli rokok. Pas dia masuk, dia langsung disambut dengan pemandangan Hongjoong yang lagi melayani pembeli.

"oh, Seonghwa!" pekik Hongjoong saat menyadari kehadiran Seonghwa, dengan wajah yang berbinar binar.

Deg! Seonghwa merasakan jantungnya berdebar gak karuan, saat melihat... Hongjoong?

"Hwa, kenapa diam aja di situ?" tanya Hongjoong, pelanggan tadi sudah selesai ia layani.

Seonghwa menghampiri meja kasir, "marlboro merah satu"