13. Meet Friends

8.4K 1K 49
                                    

Happy Reading ❤️

Hazel tersenyum senang kala paginya disambut papa yang membangunkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hazel tersenyum senang kala paginya disambut papa yang membangunkannya. Semalam mereka berdua memang menghabiskan waktu di dekat kolam renang.

Saling bercerita keseharian masing-masing sampai keluh kesah Hazel yang sering direpotkan karena ulah Jeno yang keseringan mencontekinya.

Jonathan senang luar biasa pasalnya jarang sekali mereka menghabiskan waktu bersama. Jika malam tiba Hazel akan lebih dulu tertidur lalu keesokan harinya Hazel pergi sekolah dan Jonathan yang sibuk dengan kantor.

Tapi kali ini Hazel sudah terduduk di kasur akibat ulah Jonathan yang membangunkannya di pagi hari. Penglihatan Hazel masih sangat buram.

Namun Jonathan di depannya sudah rapi menggunakan pakaian santai membuat Hazel mengucek matanya secara cepat.

"Papa kok, udah rapi?"

"Ini udah jam tujuh loh, katanya mau jenguk mama?"

Hazel mendelik, "Oh, iya lupa!" Pekiknya membuat Jonathan tertawa.

"Papa, Hazel mandi dulu." Hazel bergegas masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan Jonathan yang terkikik geli melihat putranya.

Jonathan akhirnya memilih turun menuju dapur. Memanggang roti untuk mengganjal perut sebelum pergi.

Hampir lima belas menit menunggu Hazel turun dari kamar, Jonathan memilih membuatkan Hazel susu terlebih dahulu.

"Papa ayo, Hazel udah siap."

Jonathan melihat Hazel dengan sweeter merahnya. Putranya itu napak sangat manis, Jonathan lagi-lagi merasa bangga bisa memiliki Hazel di dalam hidupnya.

"Rotinya dimakan dulu, papa bikinin susu juga."

Jonathan menyuruh Hazel duduk terlebih dahulu lalu dituruti dengan patuh dan mulai memakan roti panggang buatannya dengan lahap.

"Papa tunggu di mobil ya?"

Saat mendapat persetujuan dari Hazel, Jonathan langsung memanaskan mobilnya terlebih dahulu. Di dalam mobil Jonathan melihat sebuket mawar putih yang sempat dipesan malam tadi.

Hazel datang membuat Jonathan tidak bisa sedikit leluasa memegang bunga mawarnya. Karena sekarang tangan Hazel sudah mengambil sebuket bunga indah itu.

"Hazel mau beli bunga dulu gak?" Tanya Jonathan sambil mengemudikan mobilnya.

"Gak usah, udah ada ini."

Jonathan mengangguk dan memilih fokus menyetir mobilnya menuju tempat peristirahatan Gwen yang terakhir. Tidak butuh waktu lama mobil yang keduanya tumpangi sudah menepi di tempat yang banyak gundukan tanah.

Jonathan menengok ke arah Hazel yang balik menatapnya.

"Ayo turun," ajak Jonathan namun tidak ada sahutan apapun.

The Sun Is Fading ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang