Happy reading Happy reading!!!
"Papa?" Hazel berbinar ketika melihat pintu rumahnya sudah terbuka menampilkan sosok Jonathan yang berantakan dan terlihat sangat kelelahan.
Jonathan hanya tersenyum menatap Hazel yang rupanya sedang menunggu kepulangannya. Langkah Jonathan langsung mendekati putra semata wayangnya yang tidak kalah senang.
"Kenapa belum tidur?"
"Belajar." Jawab Hazel sekenannya.
"Ini udah jam setengah sebelas Hazel." Jonathan memicing menatap Hazel lamat.
"Hazel udah mau exam."
"Tapi kesehatan kamu lebih penting, kalau sakit gak bisa exam gimana?"
Hazel terdiam mendengar ucapan papa yang dingin. Tapi tidak dipungkiri hatinya langsung menghangat bukan main. Jonathan memang sosok yang disiplin dengan hal apapun.
"Beresin, abis itu tidur. Lain kali gak usah nunggu papa segala." Setelah mengatakan itu Jonathan langsung buru-buru beranjak dari ruang tamu.
Melihat Jonathan yang sudah menjauh, Hazel tidak kalah cepat membereskan bukunya dan berlari mengikuti papanya.
"Papa?"
Jonathan menghela napas lalu berhenti dan menengok ke belakang melihat Hazel yang tersenggal mengejarnya sampai di depan pintu kamarnya.
"Kenapa Hazel?"
"Hazel tadi masak buat papa tapi kayaknya udah dingin deh."
"Makanannya buat sarapan aja okey? Sekarang Hazel tidur. Besok sekolah."
"Papa Hazel mau bilang—"
"Hazel ini udah malem, kamu tau gak papa capek baru pulang kerja. Kamu juga kalau udah selesai belajar tuh langsung tidur."
Hazel terdiam, bingung sekali karena ini hal yang penting. Jadi Hazel harus bisa berbicara tatap muka dengan sang papa.
"Tapi ini penting." Cicitnya lirih.
Jonathan menghela napasnya frustasi, "Hazel tau papa capek?!"
Hazel sedikit tersentak lalu mengangguk takut. Tubuhnya sudah bergetar mendengar bentakan papa yang seperti kemarin malam. Hazel melangkah mundur dan menunduk ingin pergi ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Is Fading ✓
FanfictionHazel dan semesta yang tidak pernah memandangnya ramah. [TBC On Karyakarsa] - Haechan ft. Seo Johnny © brillantemine