Happy Reading 😻
prank
Suara pecahan vas bunga yang menghantam tembok akibat lemparan kasar itu membuat pasang mata saling menatap Jonathan kaget.
Tapi hal itu sama sekali tidak membuatnya merasa bersalah. Jonathan sudah kepalang marah. Malam ini ayahnya sudah merenggut kebersamaannya dengan Hazel.
Jonathan merasa amat bersalah karena lagi-lagi mengabaikan putra mungilnya sendiri yang seharusnya ada dalam dekapan dan genggamannya.
Tangan Jonathan kebas ingin menonjok wajah sinis ayahnya. Jeffrey di sampingnya ikutan tertarik dalam masalah ini karena mau tidak mau terdapat dendam tersembunyi di antara mereka.
"DAD GAK PUNYA HAK UNTUK HAL INI!"
Suara batuk yang terkesan dibuat-buat itu membuat Jonathan semakin geram. Watak ayahnya yang keras kepala dan terlalu menyepelekan juga termasuk menurun kepadanya karena saat ini juga Jonathan tidak ada sopan santunnya terhadap Tuan Claven.
Jonathan tidak habis pikir. Setelah menghancurkan hidupnya dengan Gwen. Kini kakek tua itu juga ingin merebut hidup Hazel yang sangat dibenci oleh ayahnya sendiri tanpa sebab.
Hazel bukanlah tempat untuk balas dendam. Apalagi sampai meluapkan kemarahan atas masa lalu pada bocah polos tidak bersalah ini.
"Jonathan, dad ke sini gak untuk basa-basi. Dad mau kamu ke Chicago dan menetap di sana!"
"Udah berapa kali Jonathan bilang. Setelah dad hancurin hidup aku, gak akan Jonathan ikuti kemauan dad!"
Jonathan menyaut sesuatu yang dibawa Jeffrey dengan cepat. Lembaran kertas surat perjanjian dan hal milik itu sudah rampas di tangan Jonathan lalu disobek berulang-kali.
Di sana Tuan Claven melotot menahan amarah. Jonathan putranya kini sudah keterlaluan, "Dad cuma punya kamu. Turuti semua maunya dad!"
"Dan Jonathan cuma punya Hazel!" Jawabnya lantang.
Tuan Claven berdecih membuat Jeffrey yang berada di pojok ruangan mengepalkan tangannya kuat. Bagaimanapun juga Hazel darah daging Gwen, kakaknya yang sampai kapanpun Jeffrey tidak rela jika wanita berhati keibuan itu telah tiada.
"Kamu tinggal kasih Hazel ke panti apa susahnya. Lagian semua kolega kamu gak tau kan kalau kamu punya anak!"
Hati Jonathan tiba-tiba terasa perih ketika mendengar ucapan paling sensitif yang ayahnya katakan. Bertahun-tahun Jonathan dipaksa bungkam dengan media tentang keberadaan sang putra kandungnya.
Jika ada yang sampai mengulik dan mendapatkan berita itu Tuan Claven akan ambil andil dan menutup mulut-mulut media penjilat dengan uang.
Jonathan sekarang merasa sadar. Harusnya Hazel dikenal sebagai putranya. Harusnya semua orang tahu Hazel hidup dan berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Is Fading ✓
FanfictionHazel dan semesta yang tidak pernah memandangnya ramah. [TBC On Karyakarsa] - Haechan ft. Seo Johnny © brillantemine