Happy Reading ❤️
Jonathan berjalan dengan tergesa terkesan tidak bisa santai. Hampir semua orang yang berada di kantor menunduk takut karena mendapat tatapan tajam darinya dan decakan nyaring.
Langkah lebarnya terus berjalan tanpa menyadari gunanya lift, tidak perlu harus melewati tangga yang malah membuat kakinya hampir tergelincir karena seorang OB tengah mengepel lantai.
Decakan kencang membuat orang itu terdiam lantas melakukan pekerjaannya kembali. Jonathan tetap berjalan dengan cepat menuju pemilik ruangan yang sudah membuat amarahnya naik pitam.
Brak..
Jonathan membuka pintu ruang kerja Tuan Claven yang mana ayahnya sendiri dengan keadaan marah padam.
"Is it done?" Tuan Claven menatap putra satu-satunya dengan alis menukik.
"I told you, I wouldn't stay here!" Bentaknya tanpa ada sopan santun.
Amarah Jonathan benar-benar memuncak. Rasanya hampir ingin mengacak-acak tempat kerja ayahnya sendiri. Jonathan menatap Tuan Claven dengan tatapan kesal.
Bagaiman tidak, saat rapat berlangsung dengan investor ayahnya tadi. Jonathan sempat dibuat tercenganga karena perusahan di Chicago sudah atas namanya dan tanpa persetujuan Jonathan.
Di mana-mana seseorang akan senang jika saham berada di tangannya. Namun berbeda dengan Jonathan yang tetap kukuh tidak akan memegang apapun pekerjaan di Chicago.
Jonathan terlalu muak dengan segala perintah orang tuanya. Masa depannya dari kecil sudah Tuan Claven tata dengan rapi. Jonathan sama sekali tidak bisa mengelak apapun.
Mulai dari sekolah lalu berkaitan dengan pasangan Jonathan sudah terlalu kenyang dengan semua itu. Dari kecil Jonathan dibesarkan di Chicago dengan harapan tinggi.
"Dad, aku punya Hazel. I have a child who I must keep safe."
"I don't care. Jonathan Putra Claven. Dad dari kecil sudah bilang kamu harus nerusin perusahaan di sini. And there is no argument at all."
Mata Jonathan membulat dengan sempurna. "Fuck it!"
"Dad udah cukup gak merestui hubungan aku sama Gwen. I've grown up can make my own choices. And this is none of your business!"
"Semenjak kamu berhubungan sama wanita jalang itu kamu semakin gak tahu diri!"
"DON'T SAY LIKE THAT!" Jonathan membentak Tuan Claven dengan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun Is Fading ✓
FanfictionHazel dan semesta yang tidak pernah memandangnya ramah. [TBC On Karyakarsa] - Haechan ft. Seo Johnny © brillantemine