23% Farel's lies

32 3 0
                                    

Happy reading <3
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Pagi pagi sekali motor vespa sudah nangkring dengan santai di depan pos satpam kediaman keluarga hara dengan sang empunya yang tengah membaca buku diatas jok motor itu.

Hara dengan gontai keluar gerbang tanpa tau ada seseorang yang menunggunya.

"Woy, gue nungguin lo". Hara lalu menengok dan tersenyum.

"Beneran? Sorry ga liat, yuk berangkat." Hara menjawab dengan suara yang agak serak dan sedikit bendeng.

"Lo flu?". Candra lalu memegang dahi yang ternyata temperatur nya melebihi normal. Panas.

"lo demam, gue gabisa bawa lo ke rumah sakit karena gue ga punya uang sama bpjs. Gue cuma punya ini, obat warung sih tapi mempan ko".

Hara hanya bergeming melihat obat itu. "Kenapa? Gamau? Yaudah sih".

"Bukan gitu, gue belum sarapan".

"Oh, yaudah naik keburu telat."

Mereka berangkat bersama lagi, setelah sampai di sekolah, Candra tidak langsung masuk ke sekolah dia berhenti di tukang bubur ayam di depan sekolah.

"Mau nasi uduk apa bubur?" Tanya Candra setelah mereka duduk.

"Gue gabawa duit". Kata Hara setengah berbisik.

Tanpa basa basi candra langsung memesan. "Dua bubur ayam ya bang".

"Gue yang bayar". Kata candra

"Gue jadi ga enak tau".

"Salah sendiri ga sarapan gratis di rumah".

"BTW, gue jadi inget pas lo bilang ga punya bpjs, seandainya lo punya kan yang sakit gue emang bisa pake bpjs lo?". Tanya Hara sambil menunggu pesanan mereka.

"eh iya juga ya".

"lo seneng banget belajar ya? Gue liat tadi pagi lo nungguin gue sambil baca buku mending kalo novel, bacaan lo buku paket, sangat membagongkan, ada ulangan?"

"gue ga punya novel ga suka baca novel dan engga ada ulangan. Lagian gue bisa sekolah di sekolah sebagus itu juga karena yayasan bokap lo yang ngasih beasiswa, kalo nilai gue turun gue malu lah".

Setelah itu bubur mereka tiba, mereka menghabiskan nya lalu masuk ke sekolah.

🌙🌙🌙

Candra mengantar Hara sampai ke kelas. "Obat nya gaada efek ngantuk nya, lo udah baikan apa mau ke uks?".

"Gak lah uks tuh udah kaya markas gue banget haha".

"Markas? Emang lo punya geng?".

"eh engga deng, btw hari ini gue ulangan kimia, karena lo anak soleh doain ya semoga nilai gue di atas kkm, semoga soal soal nya sama kaya yang kemaren lo ajarin okey?". 

Tanpa kata Candra langsung pergi meninggalkan Hara begitu saja. Hara kini hanya bisa tertawa renyah di depan kelasnya."Eheee bukan Candra kalo ga nyebelin".

Bel istirahat berbunyi, hara sudah menyelesaikan ulangan nya kali ini tidak terlalu cepat. Dia langsung berlari menuju kelas Candra.

"Sumpah! Gue kira soalnya cuma 15 apa 20 eh 30,banyak banget kan?. Hara langsung saja mengoceh ketika sampai di depan kelas Candra, yang kebetulan Candra sedang duduk di kursi panjang depan kelasnya.

Oshi Hara🌙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang