12%

40 6 0
                                    

Flashback on

"udah pada pulang kan ya, sepi nih". Ucap seorang perempuan sambil berjalan menuju gudang atas. Dia membawa sebungkus rokok dan pematik di saku nya.
Saat sampai di sana.

"loh ko ada suara orang, siapa ya?".

Dia mengintip melalui ventilasi dengan menggunakan kursi sebagai pijakan nya.

"anjirr, itu Tiara gila sih dia ngebully sahabat nya sendiri."

Dia lalu mengeluarkan handphone nya lalu merekam kejadian itu. 30 detik rekaman itu. Perempuan itu lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Saat di parkiran. Dia melihat Tiara berlalu melewati nya.

" eh, cika belom pulang lo".

"eh tiara, iya nih lagi males pulang cepet."

"oh, yaudah duluan yah".

"iya,bye".

Setelah mamastikan Tiara menjauh,dia celingukan mencari siswa yang belum pulang.

Lalu dia melihat  gerombolan pria yang di kenal nya.

"eh, kak farrel kan ya, anu... itu.. gimana ya."

"apaan sih, ga biasa ya ngomong sama cogan."

"au ah, ini liat deh." cika lalu menyetel Video 30 detik itu.

"ini ka, gue  kirim ya mana nomor ka farrel. Setelah ini gue  ga mau ikut campur sama urusan ini ya, anggep aja kalian tau bukan dari gue ya ka."

Setelah mengirim video itu, ke tiga lelaki itu langsung menuju gudang atas. Setelah melihat video itu reyhan sang anak pemilik sekolah tentu tau dimana tempat itu.

Sesampainya di sana, ternyata benar, Hara sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, tangan terikat, serta luka luka di beberapa bagian tubuhnya.

Mereka lalu membawa Hara menuju rumah sakit Adhithama, rumah sakit terdekat.

Flashback off

"Jadi kalian tau Tiara yang ngelakuin, cuma Tiara?".

"iya, ini video nya."

"terus Tiara gimana sekarang?".

"Tiaraaa-".

Flashback on

Hari berikutnya, saat Hara tidak masuk sekolah karena di rawat di rumah sakit, Reyhan melaporkan kejadian itu pada ayahnya dan juga kepala sekolah. Karena Reyhan yang melaporkan, tentu saja sekolah langsung mengambil tindakan.

" jadi nak Reyhan untuk menyikapinya ada 2 pilihan, Tiara bisa di skors atau di keluarkan." ucap kepala sekolah.

Setelah berpikir sejenak, Reyhan mengambil keputusan.

"di keluarkan saja pak, saya punya alasan. Alasan pertama, kejadian ini bisa saja terulang karena sanksi nya cuma di skors beberapa hari. Jika sanksi nya di beratkan, sedikit kemungkinan terulang."

"benar juga". Kata kepala sekolah lagi.

"alasan kedua, jika kejadian ini sampai di ketahui publik, citra sekolah kami tentu akan rusak. Semua tau kalau sekolah kami ini sekolah bergengsi." 

"baiklah, kami sudah mengambil keputusan. Alasannya pun mendukung. Jadi kami akan memanggil orang tuanya besok, serta surat pengeluaran akan segera keluar."

"baik, terima kasih pak".

"sama sama".

Reyhan lalu menuju ke tempat biasa mereka berkumpul.

"gimana bro!".  Kata farrel mengawali.

"di keluarin dia".

"syukur dah."  kata farrel sambil tiduran di sebuah sofa.

"tapi bukannya Tiara itu satu satunya temen Hara." kata seseorang yang tengah membaca buku di meja sudut ruangan.

"kita bakal jadi temennya."

Flashback off

"jadi dia dikeluarin, terus kalian ga kasian sama Tiara, terus dia sekolah nya gimana?".

"ya terserah sih, gue ga peduli." kata Reyhan.

"yang lebih gue peduliin itu lo, lo ga liat bekas luka lo, di pipi loh btw."

"kata dokter bisa ilang ko, tega banget sih kalian. Bye, gue mau tidur."

TBC

Halo guys, akhirnya si pemalas ini Update. Pasti ada alesan nya dan aku gamau ngomong hihi.

Gomawo 💜

Papay💜

Aku yang lagi dalam fase labil tingkat tinggi.

Oshi Hara🌙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang