Keesokan harinya Hara sudah berangkat sekolah. Setibanya di kelas dia mencari cari sahabat nya Tiara,sepertinya dia belum berangkat. Tetapi bel masuk sudah berbunyi dan tiara belum juga masuk. Tiba tiba ada anak kelas lain yang masuk.
"permisi, ini surat izin nya Tiara dia ga masuk hari ini". Katanya sambil menyerahkan surat itu pada ketua kelas.
"oke, makasih cantik".
"huuuuuu uuuu". Semua murid di kelas menyuraki paketu genit yang sok ganteng.
Lalu pelajaran pun di mulai. Hara duduk sendiri.
"gaada Tiara bosen, ngantuk."
"oke anak anak, kerjakan tugas halaman 155 kalian boleh mencari referensi di perpustakaan. Setelah bel istirahat berbunyi kalian boleh langsung istirahat. Oke".
"oke pakk". Lalu kami semua langsung menuju perpustakaan. Oh salah. Ada beberapa anak santuy yang tergoda rayuan setan, lalu berbelok menuju kantin sekolah.
"woy, tugasnya di kumpulin sekarang lo!" teriak paketu.
"gampang bos, tinggal nyalin punya smart students, yoi ga bro!"
"yoi!".
"oh iya ya, yaudah laa gue ikut, mana laper juga, ini cacing butuh asupan Hehe."
Paketu pun tergoda. Hara lalu masuk ke perpustakaan dengan raut lesu. Setelah mengisi daftar hadir. Hara langsung menuju rak buku yang di butuhkan untuk mengerjakan tugas. Lalu menuju ke rak buku Novel. Mengambil beberapa buku yang menarik,lalu menuju bagian pojok perpustakaan tepatnya di bawah AC.
Alih alih mengerjakan tugas,hara malah membaca novel. Lalu sesekali mencoba Mengerjakan. Bingung. Hanya kata itu yang terus hinggap di otak Hara.
"bodoamat yang penting gue ngerjain." lalu Hara Mengerjakan asal. Kemudian dia melanjutkan membaca novel.
Kringgg Kringgg
Bel istirahat berbunyi Hara hendak kembali ke kelas. Saat di jalan dia bertemu Farrel.
"eh Hara, lukisan nya gue ambil besok minggu ya."
"oh iya, sekarang baru hari jumat kan? Emm, aku kerumah kak farrel atau ketemu dimana gitu? Asal kak farrel jangan kerumah ku."
"gimana kalo di supermarket gue".
"oh boleh,jam berapa ka?"
"nanti gue chat."
"yaudah, aku mau ke kelas dulu ka permisi."
"eh tunggu, ke kantin yuk? Gue tlaktir."
"eh ga usah kak!".
"gue maksa! Ayo!". Farrel lalu menarik tangan Hara menuju kantin.
Setelah sampai, Hara dan farrel menjadi tontonan gratis. Bagi kaum adam tentu terlihat acuh. Namun, bagi kaum hawa. Tentu mulutnya berolah raga.(ghibah kuy).
"lo duduk di sini dulu, gue mau pesen baso".
Hara pun hanya menurut, karena dia tidak mau mendengar hinaan para kaum hawa, Hara lalu memasang earphone Ke telinganya. Tak lama farrel pun datang dengan dua mangkuk baso, serta dua gelas es teh manis.
"nih makan".
"makasih ka."
"copot dulu earphone nya."
"eh iya".
🌙🌙🌙
Bel pulang sekolah berbunyi. Seperti biasa, Hara pulang dengan menaiki sepeda kesayangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oshi Hara🌙
Teen FictionKetika yang lebih pandai menjadi kesayangan , serta yang bodoh menjadi beban bahkan aib. Siapa yang mampu menjalani kehidupan seperti itu, yang selalu dicampakan dan di abaikan. kuatkan jika kalian yang mengalami ketidakadilan, penindasan yang dilak...