04. Kembali

688 151 35
                                    

Story by: saskiafadillaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story by: saskiafadillaaa

Mumpung punya draf dan sinyal yang lancar~
Happy Reading. 💚

***

"Dia mati?"

"Lambemu lentur sekali, Heng."

"Gue nanya, Jae!"

"Am, coba bawa aqua gelas terus bacain surah Yasin, terus basuh wajah nih cewek."

"Sok bobolohoan ari maneh¹! Dia pingsan bukan kesurupan!"

"Gimana, dong. Udah setengah jam, nih. Gue pengen balik," ujar salah satu cowok berambut klimis.

"Ya balik aja sono, cuci kaki, minum susu, terus bocan," seru cowok lainnya. 

Diam-diam Rintik merutuki dirinya sendiri. Sejujurnya, Rintik sudah sadar beberapa saat yang lalu ketika cowok-cowok itu dengan berisik bicara di dekatnya. Namun karena malu dan tidak mau ditanya macam-macam, Rintik memutuskan untuk tetap pingsan. Maksudnya, pura-pura pingsan. 

Begini, kalau Rintik terus berlagak pingsan mungkin mereka akan berpikir untuk membawa Rintik ke rumah sakit. Nah, setelah sampai rumah sakit itulah Rintik akan kabur. Namun, Rintik tidak kunjung menemukan hilal ide itu dari percakapan cowok-cowok ini.

"Heh, bawa kayu putih nggak?" tanya cowok paling jangkung yang berjongkok di samping Rintik. Cowok yang juga berniat menyelamatkannya saat akan jatuh ke kolam tapi malah ikut jatuh.

"Nggak bawa gue."

"Bawang, bawang. Nggak ada yang bawa bawang?"

"Ka urang nyebut boloho, saruana maneh ge²!" Cowok yang disebut 'Heng', yang mulutnya lentur itu menjitak kepala si cowok jangkung.

Kelima cowok itu mengembuskan napas bersamaan. Mereka adalah Hendra, Ilham, Jaenal, Kian dan Liam. Biasa disebut geng HIJKL. Kurang kreatif banget, memang. Otak mereka juga pas-pasan. Jadi, ketika dihadapkan pada suatu masalah tak terduga seperti saat ini, mereka seolah kehabisan akal.

Liam menjentikkan jarinya tiba-tiba setelah mengusap-usap dagunya dengan lagak sok berpikir kritis.

"Gue punya aidiyeu."

"Ngomong yang bener!" Hendra atau yang sering disebut Aheng itu mendengkus kasar.

"Iye, iye. Gue punya ide. Kalau di FTV, ya, cewek pingsan itu suka dikasih napas buatan. Nah, kasih aja cepetan."

CANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang