58

2K 130 61
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip siang hari☀️...

Pukul 11 siang, Boboiboy sedang menjaga Sasya sembari fokus dengan laptopnya. Sesekali Boboiboy memakan buah yang ia potong sendiri.

Ia tidak sedang bekerja, namun ia sedang menghentikan media yang menyebarkan berita tentang Yaya semalam.

Dengan ini, semua orang pasti mengira berita itu hanya mitos/hoax.

Tak lama, Boboiboy pun selesai dengan laptopnya. Ia langsung menutupnya dan meletakkannya di meja nakas.

Boboiboy pun menggendong Sasya yang sudah tidur dan memindahkannya ke ranjang bayi.

"Assalammu'alaikum.. Boboiboy.." ucap Yaya yang baru saja pulang setelah menemani Brietta periksa kandungan.

Boboiboy pun menoleh dan tersenyum melihat Yaya.

"Wa'alaikumsalam, sayang. Bagaimana Brietta?" Tanya Boboiboy.

"Brietta sangat menjaga kandungannya. Dann.. janinnya kembar" ucap Yaya dengan senang.

"Wahh.. pasti John sangat bahagia mendengarnya" ucap Boboiboy.

"Kau benar. John langsung pulang hanya untuk bertemu Brietta. So sweet kan?" Ucap Yaya membuat Boboiboy tertawa pelan.

"Lalu, aku bukan suami yang so sweet ya?" Tanya Boboiboy.

Yaya tertawa pelan.

"Suamiku tetap yang terbaik kok" ucap Yaya.

Boboiboy tersenyum mendengarnya, lalu mengusap pipi Yaya yang masih membengkak.

"Untunglah semua tidak curiga dengan ini" ucap Boboiboy.

"Ya.. ini semua karenamu juga. Terimakasih" ucap Yaya.

Boboiboy menggenggam tangan Yaya lembut, lalu menciumnya.

"Dulu saat aku masih merokok.. kau kan selalu menjaga aib ku itu. Sekarang, aku akan menjaga aib mu, dan keluarga kita. Dan, aku tidak akan biarkan jika media mengusik keluarga kita lagi" ucap Boboiboy sembari tersenyum.

Yaya pun tersenyum dan mengecup pipi Boboiboy.

"Aku percaya padamu" ucap Yaya.

"Oh ya, Sayang.. aku ada berita bahagia untukmu" ucap Boboiboy.

"Benarkah? Apa itu?" Tanya Yaya antusias.

"Minggu depan, kita bisa kembali ke Pulau Rintis"

"Wahhh.. serius?" Ucap Yaya.

"Ya. Karena kan, aku sudah punya asisten di kantor juga proyekku sudah selesai. Dan Brietta sekarang sudah menikah. Jadi sudah waktunya kita kembali kerumah kita" ucap Boboiboy membuat Yaya bertepuk tangan senang.

"Yeay.. nanti kita kerumah Ibu dan Abah dulu ya. Aku merindukan mereka" ucap Yaya dengan menggemaskan.

Boboiboy tertawa pelan, lalu mengecup pipi Yaya dengan sangat pelan karena takut menyakitinya.

"Apapun untukmu. Baiklah.. sekarang aku mau obati pipimu lagi. Tunggu sini ya, aku ambil air hangat dan antiseptik" ucap Boboiboy dan diangguki Yaya.

Boboiboy mengecup kening Yaya, lalu langsung berjalan menuju dapur tanpa menutup pintu kamar.

Yaya tersenyum kecil saat mendapatkan kecupan dari Boboiboy dipipi juga dikeningnya.

Ya, ia memang sudah biasa mendapatkannya. Tapi, tetap saja, siapa yang tidak senang memiliki suami yang sangat manis dan perhatian?

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang