6

2.7K 162 200
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip keesokan harinya...☀️

Pagi hari.. Yaya sedang menata makanan di meja makan.

Walau ia tidak mencintai Boboiboy lagi, ia masih sadar bahwa ia adalah suami dari pria itu. Yaya masih menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.

Tak lama, Boboiboy masuk kedapur dengan pakaian kuliahnya yang berbeda. Tidak seperti biasanya ia memakai pakaian kelas atas. Kali ini, ia memakai jaket orange dan topi orangenya.

Yaya sedikit terkejut dan terdiam melihat penampilan Boboiboy. Penampilan yang membuatnya dulu jatuh cinta pada pria itu.

"Ternyata, Boboiboy benar-benar serius dengan perkataannya" batin Yaya.

"Sarapannya sudah siap?" Tanya Boboiboy sembari menggulung lengan kaus hitamnya.

Yaya tersadar dari lamunannya.

"Eh ehm.. sudah kok" ucap Yaya sembari meletakkan makanan dipiring dan memberikannya pada Boboiboy.

Lalu, Yaya berjalan menuju kulkas dan mengambil buah jeruk yang selalu ada dikulkas.

Yaya kembali ke kursi makan dan memakan jeruknya. Boboiboy hanya tersenyum kecil melihatnya.

"Tidak makan?" Tanya Boboiboy.

"Ehm.. nanti saja" ucap Yaya.

"Nanti? Kenapa?" Tanya Boboiboy.

"Ya.. tidak apa.. aku hanya ingin nanti"

Boboiboy tersenyum lalu menatap Yaya lembut.

"Kau sedang ingin makan sesuatu? Katakan padaku. Aku akan memenuhinya sekarang juga" ucap Boboiboy sembari tersenyum.

Yaya terdiam lalu berdecak pelan.

"Yakin akan memenuhinya sekarang juga?" Tanya Yaya dengan ketus.

"Ya.. yang penting kau sarapan. Kau kan sedang mengandung anak kita, jadi-"

"Aku ingin sarapan bersama Satria"

Boboiboy langsung terdiam mendengarnya.

"Tidak bisa kan? Yasudah-"

"Aku minta nomor Satria. Aku akan menelponnya sekarang juga" ucap Boboiboy membuat Yaya terkejut.

Melihat wajah terkejut Yaya, Boboiboy pun tersenyum dan mengangguk.

"Apapun untuk anak kita.." ucap Boboiboy dengan mati-matian menahan airmatanya agar tidak menetes.

Yaya mengangguk lalu menyalakan handponenya dan mencari nomor Satria dihandponenya.

"Gunakan handpone-ku saja" ucap Yaya sembari memberikan handponenya pada Boboiboy.

Boboiboy menerima handpone Yaya.

Ia sedikit terkejut melihat nomor Satria yang diberi nama 'My Happiness' dikontaknya. Bahkan nomor kontak dirinya sudah diganti menjadi namanya sendiri.

Boboiboy menghela nafas pelan, lalu menelpon Satria.

Yaya sedikit bingung dengan sikap Boboiboy yang sangat aneh dimatanya.

"Apa hanya Boboiboy, suami yang berani meminta pacar istrinya untuk datang kerumahnya?" Batin Yaya.

Tak lama, Boboiboy pun mengembalikan handpone Yaya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang