73

1.5K 105 20
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip Sesampainya dirumah...

"Assalammu'alaikum" ucap Rasya saat mereka memasuki rumah.

"Wa'alaikumsalam.."

"Eh? Papa dan Ochobot sudah pulang??" Tanya Rasya dengan senang saat melihat Boboiboy dan Ochobot diruang tamu.

"Ya, aku kesini hanya sebentar. Tentang bisnis Tok Amato Kokotiam" ucap Ochobot.

Rasya mengangguk paham mendengarnya, sembari mendekati Papanya yang sedang membaca suatu berkas.

"Ok, tidak mungkin aku menolaknya kan?" Ucap Boboiboy sembari menandatangani berkas itu dan memberikannya pada Ochobot.

"Baiklah.. aku akan kembali saat warung tutup nanti.. bye" ucap Ochobot sembari pergi dari sana.

"Bye~" ucap Yaya.

Setelah Ochobot pergi, Rasya memeluk Boboiboy erat.

"Rasya senang sekali hari ini. Rasya dijemput Mama dan.. Papa pulang cepat" ucap Rasya.

Boboiboy tersenyum mendengarnya.

"Papa juga senang. Hm, Rasya dan Mama belum makan siang kan? Mau makan siang diluar?" Tanya Boboiboy.

"Mau mau!" Pekik Rasya senang.

"Ok, Rasya ganti pakaian dulu. Papa dan Mama tunggu sini" ucap Boboiboy.

"Otee~.. Tunggu Rasya ya.." ucap Rasya dan segera berlari ke kamarnya.

Yaya pun duduk disamping Boboiboy dan memeluk lengan suaminya itu. Lalu ia mendapat kecupan mesra di keningnya.

"Padahal tadi kau bilang pulang sore. Tapi aku senang sekali kau pulang lebih cepat" ucap Yaya.

Boboiboy tersenyum lalu mengambil handponenya.

"Aku sudah tidak ada urusan lagi di kantor. Dan.. aku pulang juga karena ini" ucap Boboiboy sembari menunjukan layar handponenya pada Yaya.

Yaya bingung saat melihat fotonya bersama Ying, Suzy, dan Cloudya di akun sosial media miliknya.

"Kenapa? Itu kan hanya fotoku bersama sahabat kita kan?" Tanya Yaya.

"Aku tau, sayang. Aku bukan mempersalahkan itu. Tapi, lihat pakaianmu.. aku kan sudah bilang, jangan memakai pakaian yang terlalu minim" ucap Boboiboy.

Yaya menatap pakaiannya sejenak.

"Eum.. ini tidak terlalu minim kok. Masih banyak yang lebih minim di lemari" elak Yaya.

"Tidak terlalu minim? Yaya.. ini termasuk terlalu minim. Pahamu terekspose kemana-mana. Dan.. komentar di akun sosmedmu ini sebagian besar adalah pria hidung belang. Lihatlah, aku tidak rela kau dibeginikan" ucap Boboiboy sembari menunjukkan komentar-komentar menjijikan bagi Boboiboy.

Yaya terdiam mendengarnya.

"Sungguh aku benci ini, Yaya. Seharusnya hanya aku yang melihatmu memakai pakaian seperti ini. Bukan orang lain, apalagi Pria seperti itu" tambah Boboiboy.

"Kau membenciku?" Lirih Yaya dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tidak pernah membencimu, sayang. Aku hanya benci jika yang seharusnya hanya aku yang boleh melihat, tapi pria lain juga melihatnya dengan begitu mudahnya. Kau pun tau kan, dulu saat kita bertukar roh, aku mati-matian menjaga penglihatanku agar tidak melihat tubuhmu dengan pakaian minim. Dan juga aku berjuang untuk mendapatkanmu sampai kita bisa bersama. Tapi sekarang, kau malah dengan sesuka hati menampilkan tubuh indahmu pada pria lain" ucap Boboiboy.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang