Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

2

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*SKIP 1 BULAN KEMUDIAN...

Pukul 3 pagi, Yaya terbangun dari tidurnya karena merasa kepalanya sangat sakit dan pusing. Juga ia merasa sangat mual.

Yaya pun turun dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi, tepatnya wastafel.

Boboiboy yang menyadari bahwa Yaya tidak ada disampingnya pun terbangun dan terkejut mendengar suara Yaya dari kamar mandi.

Boboiboy pun menatap pintu kamar mandi yang masih terbuka. Dengan tergesa, ia pun berjalan menuju kamar mandi.

"Yaya.." panggil Boboiboy.

Boboiboy terkejut melihat tubuh Yaya yang bergetar sembari memuntahkan makan malamnya.

Boboiboy langsung mendekatinya, dan memijat leher belakang Yaya dengan lembut.

Setelah selesai, Yaya mencuci mulutnya, dan ia merasa kakinya sangat lemas. Untungnya ia tidak terjatuh karena ada Boboiboy dibelakangnya yang membantunya menjaga keseimbangannya.

"Ada apa denganmu? Sudah 2 minggu kau muntah-muntah seperti ini. Bahkan kadang muntahnya hanya keluar air" khawatir Boboiboy.

"Kepalaku sakit dan pusing~" lirih Yaya.

Boboiboy pun mengangkat Yaya ala bridal, dan meletakkannya berbaring diatas kasur.

"Besok kita kerumah sakit ya.. Jangan menolak lagi" ucap Boboiboy sembari mengusap lembut rambut Yaya.

"Tapi, besok kau kuliah dan harus kekantor Boboiboy. Aku sendiri saja nanti" ucap Yaya.

"Hmh.. baiklah. Aku akan meminta Fang dan Ying untuk menemanimu nanti" ucap Boboiboy.

"Boboiboy... jangan merepotkan mereka. Mereka kan baru menikah minggu lalu.." ucap Yaya.

"Lalu, kau ingin aku sewa supir untuk mengantarmu dan diikuti bodyguard?"

Yaya menggeleng cepat mendengarnya.

"Baiklah.. aku akan bersama Fang dan Ying nanti.." ucap Yaya.

"Nah, begitu dong sayang. Sekarang, ayo sholat tahajud.." ucap Boboiboy.

Yaya pun mengangguk lalu berusaha bangun dibantu Boboiboy.

.
.
.

*Skip Malam Hari...🌙

Pukul 8 malam, Yaya sedang memasak makan malam didapur sembari menunggu Boboiboy yang masih berada diperjalanan pulang.

Ia mencicipi masakannya, lalu tersenyum saat rasanya sesuai dengan ekspetasinya.

Yaya pun memasukkan makanan itu kemangkuk saji, lalu meletakkannya dimeja makan. Ia pun menutup semua masakannya, dan berjalan menuju ruang tengah untuk beristirahat sejenak.

Tak lama kemudian...

'Cklek.. Brak!'

"YAYA! KAU BAIK-BAIK SAJA KAN?" Teriak Boboiboy yang tiba-tiba muncul diruang tengah itu.

Yaya terkejut melihat Boboiboy yang sekarang sudah duduk disampingnya.

"Boboiboy.. salam dan buka sepatumu dulu" ucap Yaya sembari mencium tangan suaminya.

"Oh ya.. aku lupa.. Assalammu'alaikum" ucap Boboiboy sembari melepas jaket, tas, dan sepatunya.

Lalu ia berlari keruang tamu dan kembali keruang tengah dengan tergesa.