Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

9

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip beberapa hari kemudian...

Hari minggu, pukul 8 pagi, Boboiboy terbangun dari tidurnya. Ia duduk dan baru sadar ia berada diatas sajadah.

Seketika, ia baru ingat tertidur diatas sajadah setelah sholat subuh tadi.

Boboiboy pun merapihkan peralatan sholatnya, lalu ia menatap kalender.

Sudah lebih dari 2 minggu, Yaya belum pulang. Namun, Boboiboy berusaha untuk tidak memikirkannya karena... ia sudah mengetahui sesuatu.

Ya, walau dilubuk hatinya paling dalam.. ia sangat rindu dan sangat khawatir dengan Yaya.

"Ini sudah masuk bulan ketiga. Seharusnya, Yaya periksa kandungannya hari ini.." batin Boboiboy.

Boboiboy pun menghela nafas pelan.

'Cklek...'

Boboiboy menoleh, dan sedikit terkejut melihat siapa yang masuk. Ia pun tersenyum kecil melihatnya.

"Yaya.. kau kembali?" Tanya Boboiboy.

"Jangan terlalu berharap. Aku kesini, atas permintaan Satria. Karena.. sudah cukup lama aku meninggalkanmu" ucap Yaya membuat Boboiboy terdiam sejenak.

"Lagipula, hari ini aku harus memeriksa kandungan. Bersiaplah.." ucap Yaya sembari duduk diranjang dan memainkan handponenya.

Boboiboy pun tersenyum dan segera bersiap.

.

.

*skip dirumah sakit...

Boboiboy tersenyum saat dokter memperlihatkan hasil USG padanya. Ia sangat bahagia melihat anaknya yang sangat aktif disana.

Sementara Yaya hanya tersenyum kecil melihatnya.

"Bayi kalian sangat aktif. Nyonya Yaya pasti sangat menjaganya dengan baik" ucap dokter wanita itu membuat mereka tersenyum.

"Nyonya Yaya harus memperbanyak istirahat ya. Karena jika kelelahan, akan berpengaruh dengan aktivitas janin" ucap dokter sembari menulis sesuatu.

"Ehm.. kalau jalan-jalan sebentar boleh?" Tanya Yaya.

"Boleh. Tapi jangan terlalu sering. Karena, bayi dikandungan anda sangat aktif. Sementara kondisi Nyonya Yaya sedikit menurun saat ini. Jika nyonya lelah, bayi kalian yang akan terkena" jelas dokter.

Boboiboy terdiam sejenak, lalu menatap Yaya yang sedang menunduk.

"Pasti Yaya sangat membenci hal ini"

.

*skip diparkiran...

Boboiboy dan Yaya langsung masuk kedalam mobil.

"Yaya.. kau dengar kata dokter tadi kan? Jadi, kurangkan untuk kencan dengan Satria ya.. Atau bila perlu, aku yang menyuruh Satria kerumah" ucap Boboiboy.

Yaya menghela nafas kasar mendengarnya.

"Lalu dia akan dimaki oleh robot-robotmu itu, dan dia akan meninggalkanku? Tentu saja aku tidak mau. Jangan mengekangku" ucap Yaya sembari memainkan handponenya.