36

2.5K 154 103
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip 3 TAHUN kemudian...

3 Tahun telah berlalu. Hari-hari mereka jalankan dengan penuh kebahagiaan.

Boboiboy dan Yaya merasa sangat bersyukur, karena selama 3 tahun ini, hubungan mereka baik-baik saja. Juga dengan sahabat-sahabatnya.

Dengan orangtua mereka,.. Ya sampai saat ini Makci Amato masih saja bersikap dingin dan ketus pada Yaya. Yaya hanya bisa bersabar, dan percaya bahwa suatu saat nanti mertuanya itu akan menerimanya kembali dengan sepenuh hati.

Bagi yang bertanya tentang Rasya...

Rasya baru saja berumur 6 tahun, kecerdasan dan kepintarannya pun semakin meningkat. Bahkan ia selalu mendapat nilai diatas rata-rata. Ditambah lagi, cara bicaranya sudah mulai lancar dan sempurna.

Dan juga sebentar lagi, Rasya akan ujian kelulusan TK, dan akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

(Ok, langsung saja kecerita😂)

Hari minggu pagi, Yaya sedang sibuk mencuci piring dan peralatan masak setelah sarapan.

Karena hari ini ia banyak tugas rumah, Yaya pun memakai kuasanya yang baru saja diberikan oleh Boboiboy setahun lalu.

Walau begitu, kuasanya tidak membantu banyak untuk mempercepat mengerjakan semuanya. Dan itu belum termasuk mengelap meja masak, meja makan, menyapu lantai dapur, dll. Ditambah lagi, dengan seluruh rumah.

Menyuruh pekerja? Boboiboy dan Yaya sepakat untuk tidak menggunakan pekerja dirumah pada hari Minggu, dan tidak terlalu banyak pekerja dirumah pada hari biasa. Karena bagi mereka, itu bisa mengganggu privasi keluarga mereka.

Boboiboy memasuki dapur berniat untuk mengambil minuman. Ia sedikit terkejut melihat peralatan memasak dan peralatan makan yang berterbangan.

Terlihat juga, wajah Yaya yang sudah mulai lelah.

Boboiboy pun mendekati Yaya.

"Butuh bantuan sayang?" Tanya Boboiboy sembari mengambil beberapa piring yang melayang, dan memasukkannya kedalam lemari piring yang terbuka.

Yaya menoleh dan memasukkan peralatan yang sudah bersih kedalam lemari dengan kuasanya.

"Hm? Tapi, siapa yang menemani Rasya belajar?" Tanya Yaya dan menatap Boboiboy.

"Rasya sudah sangat pintar kok. Jadi tenang saja. Lagipula, apa kau lupa aku bisa menjadi banyak?" Tanya Boboiboy sembari menunjukkan jam kuasanya.

Yaya tertawa kecil mendengarnya.

"Ok, berpecah jadi 7 ya" ucap Yaya.

"Tidak masalah.." ucap Boboiboy dan seketika jam kuasanya menyala.

"Boboiboy, kuasa.. 7!!"

Yaya tertawa pelan melihat 7 pria tampan didepannya. Sudah sangat lama ia tidak melihat Boboiboy berpecah, membuatnya merasa aneh.

"Ok Yaya, kau perintahkan saja kami. Apa yang harus kami lakukan" ucap Gempa.

Yaya berpikir sejenak.

"Mama.. Pa-... Waaahhh!!??? Kenapa banyak Papa disini? Dan.. kenapa piring, sendok, semua itu terbang-terbangan?!" Pekik Rasya yang baru saja datang ingin menanyakan sesuatu.

Ketujuh Boboiboy itu, dan juga Yaya langsung terdiam.

"Wahh!! Rasya! Kau tampan sekali!" Pekik Thorn.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang