74

1.6K 108 68
                                    

Sebelumnya maaf gaes atas chapter ini:"V. Terlalu berbahaya😂⚠️
Tapi aku yakin kalian juga sebenarnya kepo dengan scene awal chapter ini:V
Ok langsung saja...👇

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip 2 hari kemudian.. Tengah Malam🌙..

Pukul 2 malam/pagi, Boboiboy terbangun dari tidurnya. Hal pertama yang ia lakukan adalah berdoa, lalu menatap Yaya.

Boboiboy tersenyum, lalu mengusap lembut rambut Yaya dan mengecup keningnya.

Lalu dengan masih berbaring, ia menghadap depan. Dan seketika ia tersenyum kecil mengingat apa yang ia lakukan dengan Yaya tadi malam.

⚠️"Kapan-kapan, aku akan menyuruh Yaya untuk diatas lagi" batin Boboiboy.

Boboiboy pun duduk dari pembaringannya, lalu menatap Yaya yang masih mengenakan piyama pinknya, namun kancingnya sudah lepas dan beberapa bagian yang sobek karena ulah Boboiboy.

"Yaya.. Bangun.." ucap Boboiboy dengan lembut.

Namun, seperti biasa.. Yaya tidak bisa terbangun karena kelelahan. Ya bagaimana tidak, mereka baru saja tidur selama 2 jam kurang. Tapi herannya, Boboiboy malah merasa lebih segar dan tidak lelah sama sekali.

Boboiboy pun turun dari ranjang, lalu mengambil bathrobe-nya yang tergeletak dilantai dan memakainya. Lalu ia berjalan menuju kamar mandi untuk mengisi air hangat di bath-up.

Setelah itu Boboiboy mengubah sofa yang ada dikamarnya menjadi tempat tidur. Lalu ia kembali pada Yaya, dan membuka piyama Yaya yang sudah rusak. Setelah itu, Boboiboy menggendong Yaya ala bridal menuju kamar mandi, dan memandikan Yaya.

Sejujurnya, Boboiboy sedikit bingung dengan Yaya. Walau Boboiboy meredam tubuh Yaya di air, Yaya tetap sama sekali tidak terbangun. Bahkan saat wajahnya juga terkena air.

Boboiboy hanya berpikir, mungkin karena Yaya terlalu lelah. Padahal sebenarnya, Yaya tidak terbangun karena Boboiboy terlalu lembut memandikannya. Juga suhu airnya pun sangat pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Selesai memandikan Yaya, juga memakaikan pakaian lengkap pada Yaya, Boboiboy meletakkan Yaya ke tempat tidur sofa. Lalu menyelimuti Yaya dan mengecup keningnya lembut.

Lalu Boboiboy mengganti sprei, juga sarung bantal dan guling, juga selimut. Setelah itu, ia mengambil pakaian yang berserakan dilantai.

Setelah semua sudah selesai dan rapih, Boboiboy pun memindahkan Yaya ke ranjang besarnya. Lalu ia mengembalikan sofa seperti semula, dan melakukan olahraga kecil seperti peregangan, juga push-up sebentar.

Ya seperti inilah rutinitas pagi hari Boboiboy jika Yaya lebih terlambat bangun tidur. Bukan hanya setakat meminta jatah, tapi Boboiboy juga bertanggung jawab membereskannya. Karena, Boboiboy mengerti, Yaya lebih lelah darinya.

"Ok selesai.. sekarang, aku harus mandi lalu sholat Tahajud" batin Boboiboy sembari berjalan menuju kamar mandi.

.

Selesai mandi dan berpakaian, Boboiboy melaksanakan sholat tahajud dengan tenang dan kusyuk.

Tak lama setelahnya, Yaya terbangun dari tidurnya. Ia berdoa dalam hati, lalu menatap Boboiboy yang sedang sholat.

"Hmh.. Boboiboy selalu sholat tahajud sendiri, aku tidak pernah diajak.." batin Yaya sembari duduk dari tidurnya.

Setelah Boboiboy menyelesaikan gerakan salam, Yaya langsung turun dari ranjang dan memeluk Boboiboy dari belakang.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang