87

1.4K 85 57
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Di kantor...

Pukul 10 pagi, Yaya sedang berada didepan layar komputer yang berisi tentang proyek-proyek perusahaan.

Sesekali, Yaya memijat pelipisnya. Karena sebelumnya, ia hanya merasa tidak enak badan. Namun sekarang, ia malah merasa sangat pusing.

Namun, Yaya tetap mengerjakan pekerjaan kantor karena itu sekarang menjadi tanggung jawabnya. Dan ia tidak mau mengecewakan suaminya.

Karena rasa pusingnya semakin bertambah, Yaya berhenti sejenak lalu menarik nafas dalam. Setelah itu, ia menatap layar komputer.

"Ayo Yaya.. sebentar lagi.." ucap Yaya menyemangati dirinya.

Yaya pun kembali melanjutkan pekerjaannya. Dan tak lama, ia pun berhasil menyelesaikannya.

"Huft.. akhirnya, selesai juga" batin Yaya.

'Tok... Tok... Tok...'

"Masuk.."

'Cklek'

Yaya menatap pintu ruangannya yang terbuka, dan tersenyum melihat siapa yang datang.

"Ray.. Ying.. harusnya kalian jangan bersamaan ke ruanganku. Nanti kalau masalah waktu SMA terulang lagi bagaimana?" Canda Yaya.

"Haha.. tenang saja ma. Tadi setelah aku dari ruangan Fang, aku tidak sengaja berpapasan dengan Ray di lift. Dan kebetulan kami sama sama mau kesini. Jadi, berbarengan saja kan?" Ucap Ying sembari tersenyum senang.

"Baiklah. Oh ya, Ray.. tugas yang kuberikan sudah selesai?" Tanya Yaya.

Ray tersenyum dan mengangguk, lalu membuka map tebal yang dipegangnya dan diperlihatkannya kepada Yaya.

"Ini semua data perusahaan bulan ini, mulai dari perkembangan keuangan, jumlah penjualan untuk beberapa produk, jumlah pengunjung tempat wisata, dan lainnya kau bisa lihat dan jelaskan sendiri pada Boboiboy nanti. Lalu, jika tidak ada komentar apapun dari Bos besar itu, langsung saja tanda tangan disini harus atas nama Dr. dr. Boboiboy Rasya, M. AB., Sp. KJ. Karena, kepemilikan perusahaan masih atas nama Boboiboy kan? Atau kalau kesulitan tanda tangan, cap sidik jari saja" jelas Ray.

Yaya mengernyitkan dahinya, lalu membolak-balik isi map itu.

"Setebal ini aku harus menjelaskannya pada Boboiboy?" Tanya Yaya.

"Yap.. benar sekali Nyonya Bos. Tapi, kuyakin Tuan Bos akan memperingankan penjelasanmu" ucap Ray.

"Hmh.. Baiklah.. kau boleh pulang dan selamat berlibur" ucap Yaya sembari memasukkan map tebal itu kedalam tasnya.

"Akhirnya.. bye.." ucap Ray dan segera pergi dari ruangan itu.

"Haha.. sekertarismu asik juga. Sangat seru untuk membuat hati Fang memanas" canda Ying.

"Jangan macam-macam dengan pernikahan, Ying. Kau akan menyesal seumur hidup sepertiku" ucap Yaya.

"Hihi.. aku hanya bercanda. Ayo berangkat, Suzy dan Cloudya sudah menunggu di salon" ucap Ying.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang