Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

59

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*beberapa jam yang lalu...

Rasya baru saja sampai dirumah setelah pulang sekolah.

Ia langsung berjalan kekamarnya, lalu meletakkan tas nya dimeja belajar. Setelah itu Rasya berjalan menuju lemari dan mengambil pakaiannya.

Rasya meletakkan pakaiannya di ranjang, lalu menatap sebuah foto dimeja nakas dengan tatapan sendu.

"Papa.. Mama.. kapan kalian sembuh..? Rasya merindukan kalian.." batin Rasya.

Rasya menghela nafas pelan, lalu mengganti pakaiannya.

'Tok.. Tok.. Tok..'

Tepat setelah mengganti pakaian, seseorang mengetuk pintu kamarnya. Ia pun berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Selamat siang Tuan Muda.. sudah waktunya makan siang.." ucap seorang Pelayan.

Rasya hanya mengangguk pelan, lalu segera berjalan menuju ruang makan.

Diruang makan, sudah ada Pakci dan Makci Amato, juga Pakci Yah dan Makci Wawa.

"Hai Rasya sayang.. kemarilah" ucap Makci Wawa.

Rasya tersenyum, lalu duduk disamping Makci Wawa.

"Bagaimana sekolahnya tadi, Sayang?" Tanya Makci Amato.

"Baik-baik saja kok, Opah" jawab Rasya sembari tersenyum.

"Baguslah.. ayo makan" ucap Pakci Amato.

Rasya hanya tersenyum dan mengangguk. Ia pun memakan makanannya dengan perlahan.

Sudah hampir 3 Bulan, kehidupan Rasya seperti ini. Terasa canggung dan sepi.

Entah kenapa, saat tidak bersama orangtuanya, Rasya merasa segan dengan Atok, Opah, Kakek, dan Neneknya.

Hal ini membuat Rasya merasa kesepian. Sangat kesepian.

Tak lama, Rasya pun memakan sesuap terakhir makanannya.

"Rasya mau tambah makannya?" Tanya Makci Amato dengan lembut.

"Ehm.. terimakasih Opah, tapi tidak.. Rasya sudah kenyang kok" ucap Rasya sembari tersenyum.

Makci Wawa hanya tersenyum kecil dan mengusap lembut rambut Rasya.

'Drrttt... Drrttt... Drrttt...'

Handpone Pakci Amato berbunyi, dan beliau pun langsung mengangkatnya.

"Selamat Siang, ada apa?. ... . A-Apa!?. ... . Baik saya segera kesana. Terimakasih.."

Pakci Amato langsung memutuskan panggilan.

"Kita kerumah sakit sekarang" ucap Pakci Amato dengan tegas.

"Ada apa Ayah?" Tanya Makci Amato.

"Boboiboy.. keadaannya sangat buruk sekarang.. ayo cepat.." ucap Pakci Amato dan langsung diangguki mereka.

Mereka pun segera pergi ke rumah sakit.

.
.

*Skip, Di rumah sakit...

Saat ini, mereka sedang menunggu Boboiboy yang sedang ditangani dokter.

Keadaan Boboiboy saat ini sangat kritis. Dan berkali-kali beberapa perawat keluar masuk dari ruangan Boboiboy dengan sedikit panik karena keadaan Boboiboy memang sangat sangat buruk.