Don’t forget comment + vote !!!
Suasana siang ini terlihat ramai dengan banyaknya pengunjung restoran makanan Cina di tengah pusat kota, terlihat tiga orang lelaki dengan pakaian formal disana, mereka tengah serius membicarakan hal penting jika dilihat dari suasana disekitar mereka yang terbilang cukup tenang.
“ Bagaimana apakah ada masalah dengan pendanaannya?” lelaki berjas hitam yang duduk disebrang Taeyong bertanya kepada lelaki lain yang ada diantara mereka.
“ Tidak ada masalah, hanya saja terjadi keterlambatan pencairan dana karna pihak bank yang meminta persyaratan tambahan pada perusahaan.” Lelaki berjas merah maron tersebut menjawab pertanyaan yang lelaki tadi lontarkan padanya.
Mendengar ada hambatan dalam proyeknya kali ini, Taaeyong menatap bergantian kearah dua investornya itu dengan tatapan dinginnya.
“ Apa berpengaruh?” tanya Taeyong singkat sambil menatap lelaki ber jas merah maron tadi.
“ Tidak, karna proyek kita tinggal memasuki masa percobaan.”
“ Bagus kalau begitu, saya tidak ingin proyek ini mengalami masalah.” Intrupsi Taeyong berbicara datar, memasang wajah tak suka kalau-kalau proyeknya ini gagal.
“ Tenang mr.Lee, saya jamin proyek kita kali ini akan sukses.” Lelaki berjas merah berucap dengan tenang meyakinkan Taeyong.
“ Maaf sepertinya saya memiliki keperluan lain, kita cukupkan pertemuan hari ini.” Lelaki berjas hitam yang baru saja melihat ponsel miliknya, langsung pamit undur diri karna harus menghadiri pertemuan lain setelahnya.
“ Saya rasa juga cukup, minggu depan kita bahas tahap percobaan proyek kita.” Balas Taeyong menimpali seraya bangkit dari duduknya.
“ Kalau begitu kami permisi mr.Lee.” kedua lelaki berjas hitam dan merah tadi keluar bersamaan meninggalkan dirinya yang tengah menjawab pesan dari sekertarisnya untuk tidak datang telat keacara rapat.
Selesai dengan urusannya disini, Taeyong berjalan keluar pintu ruangan menuju lantai bawah. Jadi selama makan bersama tadi mereka memesan ruangan VIP untuk menjamu makanan mereka, sebab Taeyong sendiri tidak suka suasana yang terlalu ramai jika menyangkut pekerjaan.
Disetiap pertemuan atau janji temu Taeyong pasti memilih tempat private karna tidak suka adanya gangguan suara dari luar ketika ia senang membahas pekerjaannya. Jadi bukan hal aneh lagi bagi para klien yang bekerja sama dengannya harus siap sedia menyiapkan tempat VIP untuknya setiap kali mereka bertemu.
Berjalan dengan langkah tegas dengan kedua tangan dimasukkan kedalam saku celananya, Taeyong baru saja keluar dari restoran dan kini tengah menunggu di lobi sampai jemputan mobil untuknya datang. Sebab tadi ia datang bersama sekertarisnya yang saat ini sedang survey lapangan di daerah Incheon.
KAMU SEDANG MEMBACA
•OM TAEYONG•
Fanfiction⚠⚠⚠ [Adult Content] Be wise Typo alert! " Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om." " Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti." " Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...