⚠⚠⚠
[Adult Content]
Be wise
Typo alert!
" Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om."
" Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti."
" Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara dentuman music terdengar diseluruh penjuru ruangan, Taeyong menyandarkan tubuhnya dengan santai seraya memutar gelas berisi cairan berwarna putih beserta es batu didalamnya. Ia tengah mencoba menikmati aroma pekat dari minuman tersebut sebelum ia tegak habis.
Taeyong menatap malas lelaki yang saat ini sedang berceloteh tidak jelas dihadapannya.
“ Aku harus bagaimana Tae?”
Taeyong menatap Lucas, lelaki yang saat ini duduk dihadapannya. “ Kau selalu saja mencari masalah, apa aku bilang berhentilah bermain-main dengannya.”
“ Aku tidak tahu kalau akan seperti ini.” Lucas kembali berbicara dengan nada menyesal ditambah penampilannya saat ini terlihat berantakan.
Selain Sehun, Taeyong memiliki sahabat satu kampus dulu yaitu Wong Yukhei atau akrab dikenal Lucas, lelaki bermarga Wong keturunan China tersebut merupakan seorang pengacara handal yang selalu berada pada urutan teratas dalam kolom pencaharian internet sebab keberhasilnya memecahkan perkara kasus sulit.
Bahkan bulan lalu saja lelaki tinggi keturunan China tersebut kembali menjadi hot deadline surat kabar dan majalah karna berhasil memenangkan sidang melawan pihak Mr.Yu Ju Be seorang politikus besar yang terbukti korupsi besar-besaran menggunalan uang rakyat.
Sewaktu kuliah dulu ia Sehun, dan Lucas sering dijuluki Bermuda Triangle, sebab paras mereka yang melebihi rata-rata apalagi dengan postur tubuh tinggi rupawam, selain itu mereka bertiga memiliki otak yang tak kalah encernya. Membuat ketiganya menjadi Casanova kampus yang gencar di cari dan dikejar untuk menakhlukan hati mereka.
Namun sayang diantara mereka bertiga hanya tersisa Taeyong saja yang masih betah melajang sampai detik ini, sebab Lucas juga sudah menikah beberapa bulan lalu diawal tahun.
Dan malam minggunya ini ia harus rela keluar untuk menemani curhatan Lucas yang sedari tadi menyebutkan terus nama istrinya.
Ya, bisa kalian tebak, lelaki tampan yang memiliki postur hampir sama dengan Taeyong tersebut diusir dari kamar oleh istrinya sebab ia lupa dengan janji yang telah Lucas buat.
Menggelengkan kepalanya, Taeyong menatap tak percaya tingkah Lucas yang saat ini sedang memasang raut sedihnya.
“ Aku tidak bisa kalau terus menerus harus tidur diluar.” Ucap Lucas dengan kesadaran setengah sebab dia telah meminum hampir sebotol alcohol.
“ Lebih baik kau minta maaf sekarang, paling tidak bujuk dia dan berikan barang yang istrimu inginkan. Aku pikir itu akan sedikit berhasil.” Taeyong memberi saran, ia tahu kalau sahabatnya ini begitu mencintai istrinya sampai – sampai Lucas tidak bisa melawan ucapan Yuqi, istrinya.
“ Tapi kali ini dia terlihat marah.” Keluh Lucas kembali becerita.
“ Apa gunanya gelar dan semua prestasi yang telah kau dapat dari pekerjaanmu sebagai pengacara, perkara membujuk hakim pengadilan saja kau bisa tapi kepada istri tidak bisa.” Cemooh Taeyong menanggapi ucapaan Lucas.
