⚠⚠⚠
[Adult Content]
Be wise
Typo alert!
" Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om."
" Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti."
" Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ Baik terima kasih nona.” Ucap seorang perawat pada Jennie yang baru saja keluar dari ruangan.
“ Iya.” Balas Jennie tersenyum dan berjalan keluar menuju lift.
Pagi tadi sebelum dia ke kampus ibunya menyuruh Jennie memberikan berkas penting milik pasien pada dokter Yoona, teman ibunya. Karna saat ini ibunya masih diluar negeri, jadi ia disuruh mengantarkan berkas yang Jennie ambil dirumahnya.
Berbicara tentang rumah Jennie, sebenarnya rumahnya tidak terlalu jauh dari apartemennya, hanya memakan waktu dua puluh menit saja dari sana.
Dan sudah bisa kalian tebak alasan kenapa dirinya pindah keapartement karna ia ingin berlajar mandiri, sebab sebelumnya rumah kedua orang tuanya berada di luar Seoul dan kebetulan baru satu tahun ini kedua orang tuanya itu pindah ke Seoul, dan biasanya setiap akhir pekan Jennie akan menginap disana sambil berkumpul keluarga.
Ting
Bunyi lift terbuka, Jennie keluar turun dilantai dasar. Dan ketika ia sedang bermain ponsel, Jennie tidak sengaja melihat seorang lelaki yang ia kenal tengah berdiri di depan lorong.
“ Sehun oppa.” Panggil Jennie pada Sehun membuat lelaki tersebut langsung menoleh kearahnya.
“ Jennie, sedang apa kau disini?” tanya Sehun santai seraya membalas senyum Jennie.
“ Mengantarkan berkas pada dokter, kebetulan itu teman ibuku.” Jawab Jennie.
“ Wah selamat oppa, aku doakan semoga anakmu lahir dengan selamat, sehat dan tampan sepertimu.” Ucap Jennie diakhiri dengan kalimat candaan pada Sehun.
“ Terima kasih, kalau masalah wajah sudah pasti nanti akan sepertiku.” Balas Sehun menanggapi candaan Jennie.
Mereka terkekeh kecil, hingga datang seorang perempuan cantik berambut panjang dengan drees kuning selutut.
“ Siapa?” tanya perempuan tersebut pada Sehun, membuat perhatian mereka teralihkan.
“ Oh ini, Kim Jennie. Perempuan yang aku ceritakan di pesta waktu itu bersama Taeyong.” ucap Sehun memberitahu pada perempuan yang tak lain istrinya.
“ Kenalkan ini istriku.” Sambung Sehun berbicara pada Jennie.
“ Kim Jennie, salam kenal.” Jennie meperkenalkan diri seraya tersenyum manis.
