Don’t forget comment + vote !!!
Hari ini Jennie memiliki jadwal mata kuliah pagi jam delapan sampai jam duabelas, ia baru saja keluar kelas dengan menenteng tas kecil dan satu buah buku sketsa besar miliknya. Selesai dengan kelasnya ia akan ke kantin kampus untuk membeli minum, langkahnya terhenti saat mendengar nada dering dari ponselnya.
Berhenti sebentar dan mengambil ponselnya yang berada didalam tas, Jennie melihat nama ibu mertua dilayar. Mengulum senyum sebentar sebelum menjawab Jennie mengangkat telepon tersebut dengan nada ceria.
“ Hallo tante.”
“ Jen, apa kamu sibuk?” tanya Goeun disebrang telepon.
“ Tidak, ada apa tante?” tanya balik Jennie membalas.
“ Bisakah kamu menolong tante.”
“ Menolong apa tante?”
“ Tolong antarkan berkas milik Taeyong yang tertinggal dirumah, ia meminta supir untuk mengantarnya tapi ayah Taeyong baru saja berangkat dengan supir ke luar. Jadi tidak ada yang bisa mengantarnya, bisakah kamu membantu tante?”
“ Bisa tante, bisa.” Jawab Jennie bersemangat menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar seolah-olah ibu Taeyong ada dihadapannya.
“ Maaf merepotkanmu.”
“ Tidak tante, aku justru senang membantu tante.”
“ Baiklah kalau begitu kamu datang kemari, tante akan mengirim lokasi rumah.”
“ Oke tante, Jennie otw.” Balas Jennie dan menatap senang layar telepon yang sudah ditutup oleh ibu Taeyong.
Membelokkan kakinya kesamping, Jennie mengurungkan niatnya ke kantin dan memilih segera pergi keparkiran untuk berangkat kerumah orang tua Taeyong.
Setelah sampai dirumah orang tua Taeyong, Jennie sedikit berbicang dengan ibu lelaki tersebut dengan berbagai topik. Sikap mudah bergaul yang ada padanya membuat Jennie semakin akrab dengan ibu Taeyong.
Membawa map berisi laporan didalamnya, Jennie baru saja sampai diperusahaan Taeyong. Ini kali keduanya setelah insiden dengan Naeun saat Jennie berkunjung pertama kali kesini, memasuki lift umum bukan lift khusus milik Taeyong, Jennie menekan tombol angka dilantai paling atas dimana ruangan lelaki tersebut berada.
Bersenandung kecil saat keluar dari lift, Jennie bertanya sebentar pada Wendy dimeja depan menanyakan keberadaaan boss nya ada atau tidak. Dan dibalas anggukan oleh Wendy memberitahu kalau Taeyong baru saja datang dari survei lapangan, dan setelah ini akan ada rapat dengan dewan direksi.Mengetuk tiga kali pintu besar ruangan Taeyong, Jennie mendengar sahutan dari dalam membuat dirinya langsung masuk.
Ketika masuk kedalam, Jennie melihat Taeyong yang sedang berdiri membelakanginya menatap kearah kaca besar yang menampilkan keindahan padatnya kota Seoul dari atas sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
•OM TAEYONG•
Fanfiction⚠⚠⚠ [Adult Content] Be wise Typo alert! " Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om." " Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti." " Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...