Eight

2.9K 382 57
                                    

Don’t forget comment + vote !!!






Don’t forget comment + vote !!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinar mentari mulai terasa mengganggu Jennie dalam tidurnya, mengeliatkan badan dengan malas. Jennie berusaha membuka matanya perlahan dan bangun ketika kesadarannya mulai terkumpul.

Menegakkan badannya sambil duduk diatas kasur, padangan mata Jennie langsung disuguhkan seprai kasur berwarna abu senada dengan interior kamar yang terkesan gelap dan klasik. Dengan perabotan yang tidak terlalu banyak didalammnya membuat Jennie merasa asing dengan ruangan tersebut.

Mengedarkan matanya kesekeliling, Jennie merasa bingung dengan keberadaan dirinya yang ada dikamar tersebut. Hingga ia mencium bau khas aroma leather membuat kesan maskulin yang cukup kuat di indra penciumannya.

Jennie tahu ini aroma siapa, sebab ia hafal betul dan sangat menyukai aroma tersebut ketika berada ditubuh lelaki itu. Yang tidak lain adalah Taeyong, kilasan balik kejadian semalam diclub saat dirinya memang sudah setengah mabuk datang menghampiri Taeyong yang sendirian duduk disana mulai muncul dipikirannya.

Kedua sudut bibir Jennie terangkat keatas saat ingat kalau semalam mereka berdua berciuman dengan begitu dalammnya, sepertinya lelaki dewasa yang lebih tua darinya itu cukup ganas, sebab Jennie masih ingat dia harus mengambil nafas lebih saat ciuman kuat yang Taeyong berikan padanya.

Tersenyum lebar dengan perasaan senang, Jennie menjatuhkan kembali tubuhnya kekasur menggulingkan badannya ke kanan dan kekiri dengan gerakan tidak jelas. Suasana hatinya begitu bahagia dipagi ini, selain berhasil mencium Taeyong, Jennie juga senang karna berhasil terdampar dan tidur dikasur milik lelaki tersebut.

Sadar dengan waktu yang sudah mulai siang saat ia melihat kearah jam di nakas sebelah kasur, Jennie bangkit mendudukkan badannya dan berfikir untuk mencari keberadaan Taeyong yang tidak ada dikamar.

Bangun dari kasur dan membereskannya degan rapih agar tidak berantakan sebab sudah digunakan olehnya. Jennie merasa gerah dan mencium sekilas tubuhnya yang beraroma alcohol membuat kepalanya sedikit pusing, sepertnya efek mabuk semalam masih ada.

Tidak betah dengan kondisi tubuh seperti itu, Jennie berniat meminjam kamar mandi yang berada dikamar ini untuk menghilangkan bau alcohol pada tubuhnya.

Tidak meminta izin atau mencari keberadaan Taeyong terlebih dahulu. Dengan santainya Jennie masuk kedalam kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya.

Setelah selesai membersihkan diri selama beberapa menit, Jennie merasa segar kembali. Dan mulai berjalan keluar kamar, luas apartemen Taeyong tidak jauh berbeda seperti miliknya sebab mereka berada diunit yang sama hanya saja yang bedakan disini, apartemen Taeyong terlihat lebih luas darinya sebab barang-barang yang berada disini seidikit tidak banyak seperti milknya.

Melihat kesekelilingnya Jennie mulai mencari keeradaan Taeyong, berjalan mengintari apartemen hingga masuk dan membuka dua pintu kamar lain yang berada disana, Jennie tidak menemukan keberadaan lelaki tersebut diapartemen.

•OM TAEYONG•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang