⚠⚠⚠
[Adult Content]
Be wise
Typo alert!
" Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om."
" Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti."
" Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berdiri berbaris dengan karyawan-karyawan Neovender yang sedang mendengarkan sambutan dari Taeyong selaku pemimpin dan direktur utama, acara ini pun dilakukan sekaligus untuk membuka kegiatan family gathering.
Jennie bertepuk tangan dengan meriah saat Taeyong selesai memberikan sambutan, sedari awal lelaki tersbut berdiri Jennie tak pernah memalingkan wajah dan senyum dibibirnya melihat pemandangan yang jarang ia lihat ketika Taeyong bersikap penuh wibawa dan berkharisma di depan puluhan karyawannya.
Selesai dengan acara pembukaan, kegiatan awal gathering kali ini adalah bakar-bakar bersama menikmati suasa dan udara pantai yang terasa di kawasan area yang tak jauh dari hotel.
Perusahaan menyewa sebuah tempat luas seperti taman dengan alas rumput hijau yang indah membuat suasana alam lebih terasa.
Taeyong yang sesekali mengobrol dengan karyawannya tak luput dari langkah Jennie yang selalu mengikutinya di samping. Karna Jennie tidak memiliki orang yang ia kenal selain Taeyong jadi dia dari tadi sibuk mengikuti lelaki tersebut.
Tahu kalau Taeyong sudah selesai bercengkrama, Jennie menarik tangan lelaki tersebut ke meja besar dengan jejeran makanan yang sudah di panggang.
“ Om ayo coba ini.” Jennie menyodorkan daging panggang yang ditusuk kepada Taeyong.
“ Tidak, kau saja.” Tolak Taeyong karna dirinya merasa tidak lapar.
“ Ayo om coba, ini enak.”
“ AAA” Jennie membuka mulut memberi aba-aba agar Taeyong mengikutinya.
Tidak ingin berdebat lebih jauh, Taeyong mengalah dan memakan danging tersebut.
“ Enak kan om?” tanya Jennie setelah selesai mengunyah makannya.
“ Iya.” Jawab Taeyong singkat dan kembali memakan daging tusuk yang diberikan Jennie padanya.
“ Om ayo kesana.” Selesai menikmati kuliner, Jennie mengajak Taeyong melihat beberapa karyawannya yang tengah menari asik diiringi lagu dari speaker.
Suasana yang awalnya terang saat sore hari tadi ketika acara pembukaan dimulai, kini tak terasa malam sudah tiba. Suasana acara gathering semakin ramai dan memanas dengan adanya battle dance antara tim perencanaan dan tim pembangunan. Ditemani lampu gantung yang berwarna- warni, mereka mulai asik menikmati suasana ini.
“ Aku tidak menyangka karyawan om memiliki bakat terpendam seperti itu.” Tunjuk Jennie memuji Yeojun maknae dari tim perencanaan yang tengan batle melawan Hyunjin dari tim pembangunan.
Taeyong tidak membalas ucapan Jennie, dia hanya diam dan melihat dengan seksama penampilan battle dance dihadapannya itu dengan tenang.
“ Oh tidak, selain pintar menari mereka juga tampan. Iya kan om?” Jennie kembali memuji dan ikut bersorak ketika kedua orang yang tengah battle itu semakin saling menantang.
