Dont forget comment + vote !!!
Malam ini Taeyong pulang terlambat, jam sepuluh lewat ia baru kembali keapartement. Bukan karna lembur atau memiliki pekerjaan yang belum selesai, tapi ia baru saja selesai diskusi panjang dengan tim project dua membahas mengenai detail game dan perkembangan datanya sudah sampai sejauh mana. Terlebih lagi tadi sempat ada masalah karna datanya terkena virus, jadi dengan terpaksa ia harus menanganinya dulu baru setelah itu pulang.
Penampilannya saat ini sudah terlihat tidak rapih, jas serta dasi yang semula Taeyong kenakan sudah tanggal dilepas dan ia sampirkan dilengan nya. Memejamkan mata pelan, hari ini benar-benar melelahkan baginya, membuat Taeyong ingin segera tidur dan beristirahat.
Memasukan sandi pintu apartmennya, Taeyong membuka pelan pintu dan berjalan masuk kedalam.
Namun saat ia sudah berada didalam, tiba-tiba ia merasa heran dengan kondisi apartemennya yang gelap gulita, karna sekalipun ia belum pulang saat malam hari tiba, Taeyong tidak akan lupa menyalakan lampu melalui ponselnya yang tersambung dengan system apartemen.
Taeyong ingat betul saat di kantor tadi, ia sudah menyalakan lampu apartemennya tapi kenapa sekarang kondisinya gelap. Membuat dirinya terheran-heran.
Baru saja ia akan berjalan menuju saklar lampu, langkah Taeyong terhenti saat melihat cahaya remang berwarna orange. Diam dalam posisinya yang tak jauh dari pintu, Taeyong melihat sosok yang selama ini memenuhi pikiraannya tengah berdiri dihadapannya.
Dengan kedua tangan yang sibuk memegang barang, Jennie tersenyum manis dan membawa sekotak kue berhias lilin kecil diatasnya dan menyambut kedatangan Taeyong dari ruang depan.
Taeyong benar-benar kaget dengan kehadiran Jennie yang berada diapartemennya ini, ia tidak menyangka kalau kekasihnya itu akan datang kemari.
Happy birthday to you.
Happy birthday to you.
Happy birthday, happy birthday, happy birthday.
Happy birthday to you.
Alunan suara lembut Jennie menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya terdengar ceria ditelingan Taeyong, dengan langkah pelan maju kedepan.
Jennie terus berjalan menghampiri Taeyong.
" Happy birthday om." Ucap Jennie tulus dengan senyuman diwajahnya.
Menatap Jennie dengan intens, terpancar raut bahagia, rindu, menyesal, dan mendamba menjadi satu, Taeyong benar-benar tak tahu harus berekspresi seperti apa untuk mengatasi keterkejutannya ini.
Bahkan saking sibuknya ia dikantor, sampai lupa kalau hari ini merupakan hari ulang tahunnya kalau saja Jennie tidak membuat kejutan untuknya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
•OM TAEYONG•
Фанфик⚠⚠⚠ [Adult Content] Be wise Typo alert! " Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om." " Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti." " Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...