Don’t forget Comment + Vote !!!
“ Please om.” Jennie kembali memohon pada Taeyong yang sedang menatap datar kearahnya.
“ Tidak.” Tolak Taeyong dengan tegas.
“ Ayo, om.” Jennie menarik pelan ujung jas yang dikenakan Taeyong.
“ Tidak.”
“ Kasihanilah aku om, kali ini saja. Aku benar-benar tidak ingin datang telat.” Ucap Jennie memelas dengan memasang puppy eyes miliknya.
“ Kamu bisa naik kendaraan umum.”
“ Terlalu lama saat ini aku sedang buru-buru, please om.”
“ Tidak bisa, saya juga buru-buru.”
“ Om kan pemimpin perusahaan jadi terlambat sedikit tidak akan ada yang memarahi. Sedangkan aku? Dosenku yang akan memarahiku nanti.” Jennie kembali memohon dengan menangkupkan kedua tangannya kedepan.
“ Tetap tidak bisa, cari tumpangan lain.” Taeyong kembali menolak dan menyalakan tombol dikunci mobilnya membuka pintu dan Taeyong bersiap masuk kedalam mobil.
“ Aku tidak peduli, pokoknya hari ini aku ikut dengan om sampai ke kampus.” Jennie yang kesal dengan penolakan Taeyong membuat dirinya dengan nekad memaksa ikut dan berjalan ke samping pintu depan mobil penumpang.
“ Ayo om, sebelum kita terlambat.” Ucap Jennie memerintah pada Taeyong dan sudah masuk kedalam mobil dikursi penumpang serta memasang sabuk pengaman.
“ Siapa yang menyuruhmu masuk kedalam mobil?” tanya Taeyong keheranan dengan nada tidak suka.
“ Tidak ada, lagipula om tidak akan rugi mengantarku sebentar sampai kampus.”
“ Ayolah om.” Sambung Jennie memelas dengan tatapan sedih dengan mata berkaca-kaca.
Merasa penolakannya sia-sia dan tidak mempan untuk Jennie, Taeyong akhirnya mengalah dan membiarkan Jennie ikut dengannya sampai kampus.
“ Kali ini saja.” Peringat Taeyong menyetujui.
“ Terima kasih om.” Balas Jennie senang dengan raut yang seketika berubah.
“ Om apaka-”
“ Jangan berisik!” Taeyong memotong ucapan Jennie ketika tahu kalau perempuan itu akan mulai berbicara. Sebab ia tahu kalau Jennie sudah berbicara pasti akan panjang dan mengganggunya jadi lebih baik kalau perempuan itu diam selama perjalanan agar ia bisa focus berkendara.
“ Iya.” Jawab Jennie cemberut ketika mendengar peringatan dari Taeyong.
Lima belas menit perjalanan yang menurut Taeyong terasa lama itu, akhirnya mereka sampai di depan kampus Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
•OM TAEYONG•
Fanfiction⚠⚠⚠ [Adult Content] Be wise Typo alert! " Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om." " Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti." " Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...