⚠⚠⚠
[Adult Content]
Be wise
Typo alert!
" Aku pastikan dimasa depan nanti aku adalah jodohmu om."
" Jangan berkhayal! Masa depan itu bisa berubah, jadi tidak ada yang namanya pasti."
" Justru karna bisa berubah, sekalipun saat ini aku bukan jodohm...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bangkit dari duduknya, Taeyong melangkah mendekat pada Jennie dan menatap perut Jennie yang terpasang pita dengan rapih dengan hati yang berdebar.
“ Sugar.. You..” ucap Taeyong terbata dan meminta penjelasan kalau dugaannya itu benar atau salah.
“ Yes, I’m pregrant.”
Jantung Taeyong semakin berdetak kencang, seketika perasaan bahagia hinggap dalam dirinya.
“ Are you sure?” tanya Taeyong kembali memastikan.
“ Ya.” Jennie menganggukkan kepalanya kecil beberapa kali dan tersenyum kearah Taeyong.
Tersenyum lebar dengan tatapan haru, Taeyong segera menarik Jennie masuk dalam dekapannya dan memberikan kecupan bertubu-tubi di puncak kepala dan wajah kekasihnya itu,
“ Terima kasih sugar.”
“ Aku sangat bahagia.” Lanjut Taeyong kembali memeluk Jennie dengan erat.
Membalas pelukkan Taeyong dengan erat, Jennie ikut tersenyum bahagia merasakan kegembiraan yang tengah mereka rasakan ini.
“ Aku juga.” ucap Jennie membalas dan bersembunyi di dada bidang Taeyong.
“ Lima minggu.” Jawab Jennie menunduk dan ikut melihat kearah perutnya yang sedang dielus lembut oleh Taeyong.
“ Apa aku terlambat mengetahuinya?” tanya Taeyong menatap dalam pada Jennie dengan nada menyesal.
“ Tidak.” Jennie menggeleng pelan dan membalas tatapan mata Taeyong.
“ Sebenarnya aku juga baru mengetahuinya, beberapa hari yang lalu saat tidak sengaja ikut mengantar Sejeong eonni untuk check up. Aku disarankan untuk diperiksa saat sadar kalau periode datang bulanku sudah lewat satu minggu.” Lanjut Jennie menjelaskan.
“ Syukurlah kalau begitu, aku takut kalau iya terlambat mengetahui berita ini.” Taeyong bernafas lega dan mengelus lembut surai panjang Jennie.
“ Selamat om, program menabung kita sukses.” Ucap Jennie tersenyum senang memamerkan gigi putihnya.
“ Ya, dan aku tidak menyangka akan secepat ini.” balas Taeyong ikut tersenyum dan kembali menarik Jennie kedalam pelukkannya.
Kalau dihitung-hitung oleh Jennie, ternyata benih kekasihnya ini sungguh bagus. Karna dilihat dari usia kandungannya ini, bisa ia tebak proses pembuahannya telah terjadi setelah ia dan Taeyong melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya.
