Jam sudah menunjukkan pukul 23.13 WIB. Namun kedua mata Yeji masih setia terbuka karena banyaknya angka yang ada di hadapannya saat ini.
Gadis itu masih asik mengerjakan tugas matematika yang besok akan dikumpulkannya. Seharusnya ia sudah mengerjakannya tadi, tapi karena kepulangan sang Ayah, ia rela untuk begadang demi mengerjakan tugas yang sangat mudah ini.
"Hahh capekk bangeett!"
Yeji meregangkan kedua tangannya ke atas setelah akhirnya menyelesaikan tugas itu.
Ia menutup bukunya dan membereskan meja belajarnya. Kemudian menata tas sekolahnya yang sudah berisikan keperluan sekolahnya untuk esok hari. Intinya, Yeji itu orang yang teratur dan paling tidak suka dengan hal yang mendadak. Sebisa mungkin dia mempersiapkan kebutuhannya dari jauh-jauh hari.
"Alfimart ah..."
Dan ini adalah kebiasaan Yeji yang harus cepat-cepat ia hilangkan.
Pergi ke minimarket dekat rumah pada malam hari.
Kalau ditanya takut atau enggak, Yeji akan jawab enggak. Karena minimarket dekat rumahnya itu memang sangaaaaat dekat dari rumahnya. Sekalian jalan-jalan malem juga kalo kata Yeji.
Setelah memakai hoodienya, ia turun dari kamar dan membuka pintu rumah dengan sangat pelan.
Jangan sampe ketahuan orang rumah pokoknya kalo dia pergi malem-malem gini.
Waktu sudah sampai di Alfimart, Yeji langsung mengambil beberapa snack. Jangan lupa beberapa kotak susu strawberry juga tentunya.
Anyways, semenjak diberi susu kotak strawberry sama Jeno, Yeji jadi suka banget sama susu strawberry. Soalnya dia jadi inget Jeno mulu hihi
Setelah bayar, Yeji langsung pake kupluk hoodie dan earphonenya terus jalan santai pulang ke rumah. Sesekali dia nyanyi-nyanyi kecil.
Saat sedang asik menikmati lagu, tiba-tiba seseorang menarik salah satu earphonenya dan membuat Yeji sangat kaget. Gadis itu langsung menjauh dan berteriak,
"SIAPA SIH?!"
Ketika melihat siapa yang mengambil salah satu earphonenya, Yeji jadi lebih kaget lagi.
"Je-jeno?"
Sementara itu, sang pemilik nama sekaligus oknum pembuat kaget hanya tersenyum.
"Ngagetin banget ya?" kata laki-laki itu.
Yeji yang sadar kalo kagetnya dia tadi bener-bener gak aesthetic, langsung gelagapan. Aduh malu banget, batinnya.
"A-ah sorry, Jen. Gue kaget banget lo tiba-tiba disini," katanya sambil melepas satu earphonenya yang lain.
"Gue tadi udah manggil waktu lo keluar dari Alfimart. Tapi lo tetep jalan. Terus akhirnya gue ikutin deh. Eh ternyata lagi pake earphone."
Yeji speechless untuk yang kedua kalinya.
Mas crushnya lagi-lagi ngomong panjang lebar ke dia.
INI MIMPI BUKAN SIH?!
Jeno menatap wajah Yeji yang memandangnya. "Kenapa, Ji?"
Yeji langsung menyadarkan dirinya. Dia tidak mau terlihat aneh lagi di hadapan Jeno.
"E-enggak hehe," jawab Yeji.
Kemudian keduanya berjalan beriringan menuju ke rumah Yeji yang tinggal beberapa meter lagi karena Jeno yang memaksa untuk mengantarkan gadis itu pulang.
Bukan apa apa.
Tapi kata Jeno, "Gak baik cewek pulang malem sendirian."
bugh
Sebuah motor langsung putar balik di depan rumah Yeji setelah sang penumpang berhasil memukul belakang kepala Jeno menggunakan kayu yang berada di salah satu tangannya.
Yeji kaget.
Dia langsung menjatuhkan plastik belanjanya dan memegangi Jeno yang tampak sangat kesakitan saat ini.
Yeji nangis.
"Jen, yaampun. Ini gimana, Jen....."
Yeji bingung harus melakukan apa. Gadis itu benar-benar syok melihat kejadian barusan.
Jeno pun hanya bisa merintih kesakitan memegangi kepalanya.
"Arghh!"
⛅ ⛅ ⛅
haaaaiiii !!
gue ilang-ilangan mulu gak sih? :(
maaf ya guyssss, bener-bener lagi sibuk irl dan kemarin sempet lost interest buat nulis huhu maaffff :"
tapi gue usahain bakal terus update cerita inii ! thank you buat yang udah nungguin!! i lov u all ! <3
ohiya, gue tau ini telat banget asli. tapi selamat lebaran yaa buat kalian semua yang merayakan! mohon maaf lahir batin^^
btw
btw
LUCU GAK SIH?!?!?!?!
ATAS BAWAH WKWKWKWKWWK
congratulations buat kita, hari ini 3rd win! hihi
last, jangan lupa streaming MV Hot Sauce dan Mafia In The Morning yaaaa!!
-nana
KAMU SEDANG MEMBACA
[hiatus] softest. | jeno + yeji
Fanfiction⚠️ harsh words ⚠️ start : 21 / 02 / 21 end : -