"Anak Bedros?"
Jaehyun langsung to the point begitu mereka semua sudah berada di taman rumah sakit.
Hyunsuk menganggukkan kepalanya. "Maaf, Bang. Gue gak nyangka mereka bakal main curang kek begini."
Jaehyun hanya mengusap wajahnya gusar.
"Gue udah curiga sejak mereka buntutin gue sama Jeno waktu balik dari tongkrongan," ujar Eric.
Semua langsung menatap ke arah Eric dengan pandangan menuntut.
"Jeno bilang, salah satu dari kita bakal jadi target anak Bedros waktu kita balik."
"Makanya Jeno nganterin gue balik dulu terus dia bilang mau mampir Alfimart deket rumahnya."
"Terus katanya dia ketemu Yeji. Dia sengaja ngikutin Yeji karna dia tahu anak Bedros gak bakal macem-macem kalo ada orang lain."
"Jeno udah punya plan bakal mampir sebentar di rumah Yeji terus telpon lo, Bang buat jemput dia."
"Tapi begonya, si anak Bedros ini malah nyerang Jeno tiba-tiba. Jadi..."
Wajah frustasi dan penuh emosi terlihat jelas ketika Eric menjelaskan detail kejadian yang dialami Jeno.
Dan Jaehyun bersumpah akan memenjarakan dua orang yang membuat adiknya seperti sekarang.
"Bajingan!" teriak Jaehyun membuat beberapa orang yang ada di taman memperhatikannya.
Para lelaki itu jelas akan membalas perbuatan Bedros pada Jeno.
⛅ ⛅ ⛅
Hari ini Yeji terlihat sangat murung. Bahkan Karina yang sedari tadi curhat tidak didengarkannya.
Gadis itu selalu menatap ke bangku di sebelahnya yang kosong hari ini. Pikirannya hanya tertuju kepada seorang laki-laki yang masih berada di rumah sakit saat ini.
Tadi malam, Ayahnya menyuruh ia dan Jennie untuk pulang terlebih dahulu karena Yeji harus tetap bersekolah. Mau tidak mau, Yeji menurutinya.
"Ji, kenapa sih? Sakit ya?" tanya Karina begitu ia sadar bahwa sahabatnya ini sedang dalam kondisi yang tidak baik.
Yeji menggelengkan kepalanya lesu. Moodnya untuk sekolah benar-benar hilang saat ini.
Tiba-tiba Hyunjin, Yoshi, dan Jaemin menghampiri kedua perempuan itu.
"Rin, temenin gue ke kantin yuk."
Tanpa menunggu jawaban Karina, Yoshi menarik tangan Karina begitu saja dan mengajak perempuan itu keluar dari kelas.
Karina kaget. Mau marah, tapi Yoshi bukan tipe cowok yang nyebelin kayak Hyunjin, Eric, atau Haechan.
Jadi Karina cuma bisa diem ngikutin Yoshi. Toh hari ini Shuhua dan Yiren juga tidak masuk sekolah. Dan Yeji yang sepertinya tidak mood ke kantin.
Sementara itu, Hyunjin dan Jaemin memperhatikan Yeji yang terlihat berbeda hari ini.
"Ji," panggil Hyunjin.
"Hm."
"Jeno gapapa. Bentar lagi pasti udah balik sekolah kok," ucap Hyunjin menenangkan.
"Iya."
Hyunjin dan Jaemin saling melirik.
"Gue mewakili anak-anak Osric Z mau minta maaf karna bikin lo takut. Kita janji kejadian kayak gini gak bakal keulang lagi," kata Jaemin.
Yeji memandang wajah Hyunjin dan Jaemin yang terlihat sangat bersalah.
Namun bukannya menjawab, gadis itu malah menangis membuat Hyunjin dan Jaemin jadi bingung.
"E-eh, Ji? Kok lo nangis sih? Aduh... Kita salah ngomong ya? Lo sih, Jaem!"
"Apaan bangsat! Gue kan minta maaf."
"Ji... Jangan nangis yaallah. Ini gue entar tambah dimusuhin Karina dah sumpah."
Ternyata oh ternyata, Yeji nangis gara-gara lihat mukanya Hyunjin sama Jaemin yang kasihan banget.
⛅ ⛅ ⛅
Hot Sauce 4th Win yaaayyy!!🥳🥳🥳
gue merinding bangettt :" unit nct akhirnya ada yg bisa nembuh inki huee kita semua keren guys! nct dream kereeen parah! itzy apalagiiii😭
SEMUA KEREN BANGET HARI INI !
akhirnya terungkap siapa yg mukul jeno nih. gampang banget ketebak yaa hihi
anyway, semoga kalian suka sama chapter ini yaaa!
bonus untuk hari ini~~
see ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
[hiatus] softest. | jeno + yeji
Fanfiction⚠️ harsh words ⚠️ start : 21 / 02 / 21 end : -