Hallo guys....ada yang rindu gak nih??
(hillih...author ke GR an bangets..)
Nih, berhubung author dah lama gak up kali ini special up nya lebih dari satu..
Buat yang udah nunggu thanks yah😢
Ok kalau gitu
Happy Reading guysku...👋😉💖💖💖Hening..! tidak ada yang menjawab pertanyaan darinya karena yang dikatakan oleh Permaisuri sangat salah benar-benar salah.
Hanya kedua musang lah yang mengangguk setuju. Permaisuri mengerenyitkan dahinya karena semua orang diam tak berkutik hanya menundul sedalam mungkin takut sang Permaisuri murka. semua orang diam.
"Ahahahahah...hahahahahaha, kau ini bodoh atau memang tidak berfikir, hah? Ahahahaha....jika memang Putra Mahkota yang menangkap semua ini mungkin saat ini dia tengah merayakannya dengan pesta arak bersama semua orang..ahahahaha dia sepertinya memang tidak punya otak" ucap Yon Soo sambil tertawa terbahak-bahak.
"Haaahh...Kau!!" balas Permaisuri berteriak kesal sambil mendekat kearah Yon Soo dan mencengkram kedua lengan Yon Soo.
Sontak Yon Soo meringis pelan saat lengan kanannya ikut dicengkram dengan kuat oleh Permiasuri Min Young. Huong Nam, Dang Bi, serta para dapengnya langsung berusaha melerai atau lebih tepatnya melepaskan cengkraman Permaisuri.
Mata Yon Soo mulai berkaca-kaca merasakan sakit dan perih yang menjalar dilengan kanannya, darah yang mulai melamban keluar langsung mengalir kembali.
"Shh..aaakkhh....lepaskan aku!!!" teriak Yon Soo.
Sebelumnya Yon Soo tak pernah seperti ini, bahkan 5 tusukan dari sebuah belatipun dapat dia tahan sambil berjalan hingga 25 km. Tetapi kali ini hanya karena luka yang menurutnya ringan dia bisa merasakan sakit dan perih yang luar biasa, dan ya..itu mungkin karena dulunya fisik sang Putri Yoon Bi memang lemah."Permaisuri, aku mohon lepaskan kakak...dia sedang terluka.." ucap Huong Nam dengan wajah penuh kekhawatiran.
"Yang Mulia, hamba mohon lepaskan Tuan Putri...dia masih belum pulih" timpal Dang Bi dan air matanya yang sudah membuat aliran sungai dikedua pipinya.
Para dapeng dan beberapa orangpun berusaha melepaskannya dan mengatakan hal yang tak jauh dengan yang dikatakan oleh Huong Nam dan Dang Bi tadi. Namun itu semua sia-sia, murka sang Permaisuri sudah tidak bisa ditahan lagi.
"Aaaakkhh...lepaskan!!" teriak Yon Soo lagi yang membuat semua orang yang mendengarnya merasa kasihan.
Kaisar Li, Wang Min, Min Wang dan beberapa prajurit telah kembali dari hutan dan langsung disuguhi dengan pemandangan memilukan. Kaisar Li dan yang lainnya memang sedang pergi kehutan untuk mencari tanaman obat yang diminta oleh tabib, karena saat mereka selesai menenangkan Yon Soo tabib langsung meminta tanaman obat dan mereka ingin mereka sendiri yang mencarinya.
"Lepaskan!! Apa yang kau lakukan..aaaaww..." lagi-lagi Yon Soo berteriak kesakitan.
"Ini akibatnya jika kau berani bermain-main denganku!! Kenapa? Apakah sakit?" balas Permaisuri Min Young sambil menguatkan lagi cengkramannya.
"PERMAISURI!!!!!" suara berat nan tegas itu berahasil mengalihkan pandangan Permaisuri.
Wang Min mendekat dan melepaskan tangan Permaisuri dengan kasar, Yon Soo langsung menghelah napas dan menekan lukanya dengan lembut agar rasa sakit dan darah yang keluar dapat berkurang.
Wang Min memegang erat Yon Soo dalam pelukannya dan menanyai keadaannya begitu juga Huong Nam, Dang Bi, serta para dapengnya yang terus menyerbu Yon Soo dengan begitu banyak pertanyaan mengenai keadaannya.
Permaisuri terbelalak, matanya seakan meronta ingin keluar dan dengan cepat mengubah ekspresinya dengan wajah sedih andalannya lalu mendekat kearah Kaisar Li dengan tatapan sendu yang jelas hanya topeng belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time Travel of Yon Soo
Teen FictionAyoo...reading guys, semoga kalian suka yah... Percaya atau tidak didunia ini ada peristiwa tranmigrasi, reinkarnasi, atau time travel tapi kejadian demi kejadian yang dialami oleh seorang mata-mata internasional akan membuktikannya. Seorang gadis c...