(Abaikan mulmednyaa☺)
Hola hola holaaa...
Aduuhh author kangen bgt bgt sama kalian semua para readers tercintuahh😍
Gimana kabarnya?
Maaf yah lama banget gak up soalnya... yah begitulah terlalu banyak kendala yang menghalangi niat author untuk up.Oke jangan lama lama kita langsung cus aja dehh,,, tapi jaga jaga kalau kalian lupa dianjurkan baca dulu deh chapter aebelumnya hehe...
Happy reading💞
Kaisar Li terus membaca dokumen demi dokumen di ruangannya. Dia sebenarnya merasa gelisah kepada putra pertamanya yang tidak tidur, makan, ataupun sekedar duduk beristirahat selama tiga hari ini, Huong Nam dan Jun Suk juga menghilang. Para prajurit tidak berhenti mencari. Bahkan kini pencarian mereka bertambah dengan Huong Nam. Kerajaan Hyu dan dua kerajaan lain juga membantu pencarian. Namun untungnya dua hati lalu Jun Suk mengirim surat bahwa dia baik baik saja dan sedang mencari jadi mereka tidak perlu khawatir.
Tak!
Kaisar Li mendongak, ya... dia tidak sendiri. Sejak tadi lelaki misterius itu ada disini, entah apa yang dia inginkan lagi. Karena jujur saja permintaan lelaki itu empat hari lalu saja masih belum dipenuhi karena sungguh Kaisar Li sangat tidak siap melakukannya.
"Jika kau terus merasa khawatir maka kita batalkan saja perjanjiannya"
Kaisar Li tersentak dan segera bangkit.
"Tidak! Aku sudah melakukan begitu banyak hal. Lagipula, bukankah wajar jika aku khawatir kepada anak-anakku? Itu adalah naluri seorang ayah" ucap Kaisar Li.
"Ya ya ya.. terserah kau saja. Sebenarnya aku ingin mengajukan syarat keliama, tetapi sepertinya tidak jadi sekarang. Dan kau harus ingat tuan Kaisar! Jika kau masih belum membunuhnya dalam waktu 3 hari maka akan ada dampaknya" ucap lelaki itu penuh intimidasi kemudian bangkit dan hendak pergi.
"Hey tunggu dulu, aku sudah menanyakan ini berulang kali kepadamu. Siapa kau sebenarnya? Tidakkah lebih baik kau tunjukan wajahmu? Lagipula aku tidak akan membeberkan hal ini kepada siapapun" ucap Kaisar Li.
"Apa keuntungannya bagiku?" tanya lelaki itu.
Kaisar Li terdiam sejenak, dia tengah memutar otak. Mana mungkin dirinya harus bekerja sama dalm waktu yang lama dengan orang yang tidak dikenalnya?
"T-tentu saja ada. Jika aku bisa melihat wajahmu, maka aku akan semakin yakin merestui pernikahanmu dengan putriku. Aku tidak ingin kau membuat keturunan putriku menjadi buruk" ucap Kaisar Li.
Jika Yon Soo ada disini pasti dia akan menghajar aki aki yang satu ini sampai semua giginya rontok atau bahkan lebih dari itu.
"Ahahah... kau pikir aku bodoh? Sudahlah, lebih baik aku mengunjungi calon Permaisuriku" ucapnya dengan tawa menggelegar sebelum melompat dan melesat keluar jendela.
Karena angin malam yang cukup kencang, tak sengaja tudung jubah yang dikenakan lelaki itu membuka dan nampaklah helaia-helaian rambut yang sangat tidak asing. Kaisar Li tercekat dan tak bergeming di tempat.
“I-itu...”
~***~
Sementara itu, di Istana yang asing ini ternyata lelaki berjubah itu sudah sampai dengan tudung jubah yang sudah tertutup. Puluhan pengawal yang berjaga didepan pintu membungkuk hormat begitupun belasan dayang dan kasim yang ada. Lelaki itu menyiapkan orang-orang terbaik untuk melayani Yon Soo ternyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time Travel of Yon Soo
Teen FictionAyoo...reading guys, semoga kalian suka yah... Percaya atau tidak didunia ini ada peristiwa tranmigrasi, reinkarnasi, atau time travel tapi kejadian demi kejadian yang dialami oleh seorang mata-mata internasional akan membuktikannya. Seorang gadis c...