The Time Travel of Yon Soo

29. Persekongkolan

Hai Guys...👋👋👋
Gimana kabarnya nih? Pasti pada sehat kannn...
Semoga kalian selalu sehat, semangat, dan tetap positif. Buat yang lagi kurang sehat semoga lekas sembuh, buat yang bad mood semoga moodnya meningkat dengan baca cerita ini, buat yang lagi banyak masalah semoga cepat diberi solusi, pokoknya yang terbaik buat kalian ya guys ya...💖💖💖

Oke, mana nih yang marah karena author gantung dipohon kencur selama 1000 tahun?😂 Heheheh... maafin author ya guys, biasalah.. tugas menggunung nih. Bahkan author juga sempet drop beberapa hari karena harus gadang ngerjain tugas. Author doain juga, buat yang lagi mumet kaya author bisa tetep semangat dan semangat dan semangat selaluu...😘

Disaat yang lain pada scroll TikTok, joget joget, dan rebahan manjah. Author cuman bisa😊Yah... bagemaneu lagi dong ya, secara author ini kan anak rajin ya jadi mana mungkin author abaikan tugas. Bhahahahahahah... #candatapiaamiin😂

Kalian gak lupa dengan alur dan tokoh ceritanya kan? Semoga aja nggak ya, kalau lupa boleh baca ulang sambil kasih vomment buat yang belum hihi... dan author bahagia banget karena menurut info dari manteman yang baca dunia orange, kalau ceita author sudah ada masuk ke beranda dan sering muncul gitu. Dengan begitu, semoga aja cerita author bisa makin laris hihi, aamiin...

Okelah jangan lama lama ya... silahkan nikmati this chapter😇

.

.

.

.

.

.

Diluar DSY sangat kacau, itu karena kedatangan Jun Suk yang tiba-tiba. Para pelayan mendadak sibuk mempersiapkan semuanya namun hal yang membuat semua lebih kacau lagi tiba-tiba saja terjadi. Seorang pelayan tadi tengah membawa keranjang buah lalu dari arah berlawanan datang juga seorang pelayan berlari dengan pakaian kering untuk sang Pangeran ditangannya.

"Minggir! Aku harus cepat!" teriak pelayan itu.

Beberapa pelayanpun menyingkir dan sedikit mendumel dengan wajah sinis. Pelayan yang tengah membawa buah menunduk untuk mengambil buah yang jatuh dan menggelinding kearah sungai. Karena si pembawa baju tak bisa menghentikan larinya akhirnya...

Bruk!
"Aaakkhh..." teriaknya.

Pelayan pembawa baju tersungkur menabrak tiang pondasi, pembawa buah terjungkal kebelakang membuat keranjang buahnya terbang bebas dan buah-buahnya berjatuhan, pelayan yang baru turun dari tangga setelah memetik buah tak sengaja menginjak buah yang berserakanpun terjatuh kekolam, tangannya menggapai seorang tukang kebun yang tengah memangkas pohon dan membuatnya ikut terjungkal kebelakang, dan gunting rumput yang dipegang tukang kebun terlempar jauh ke kandang kuda dan terjatuh didepan kuda hitam, kuda hitam itu terkejut dan berlari keluar kandang membuat penjaga yang berada diatas kuda yang baru saja berhasil memasukan kudanya ke kandang ikut terbawa, penjaga itu bertahan agar tidak jatuh dari kuda yang tengah mengamuk, dan 5 orang prajurit mengejar untuk menghentikan kuda itu.

Kacau sudah...

Kepala pelayan yang melihatnya dari dekat kolam menganga tak percaya dengan kekacauan yang terjadi, dia pingsan dan jatuh kedalam kolam didepannya, beberapa pelayan yang tengah membantu pelayan yang tadi jatuh ke kolam pun melepaskan pegangan mereka membiarkan sang pelayan kembali masuk kedalam kolam demi menolong sang kepala pelayan yang ada dikolam yang sama.

~*****~

"Begitu ceritanya Jenderal..." ucap kepala pelayan yang mengigil dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.

Min Wang menganga dengan ekspresi aneh lalu menghelah nafas dan menepuk jidatnya.

"Haahhh astagaa..." ucap Min Wang.