8. Persiapan Keberangkatan Berburu

1.5K 124 1
                                    

Hai..hai..hai...
Guysku...ini chapter 8 nya...
Buat yang udah nungguin thanks yah...
Semoga kalian suka
Happy Reading Guys..😉😉😊💖😄

Serigala putih bermata merah bukan hanya seekor serigala biasa. Serigala itu memiliki kelebihan daripada serigala yang lainnya, pertama ukuran tubuhnya lebih besar dari serigala yang lain, kedua bulunya jauh lebih tebal dan putih dengan polet biru laut dileher serta ekornya, ketiga matnya bulat sempurna berwarna merah menyala, keempat kecepatan berlarinya sangat cepat dan tak ada yang bisa menandinginya, kelima sekali saja serigala itu menargetkan sesuatu maka tak akan pernah ia lupakan sebelum mendapatkannya meskipun targetnya melebihi seratus orang, dan keenam seluruh kulitnya sangat keras tebal juga kuat jadi tak mudah untuk ditaklukan dan hanya bisa ditaklukan dengan panah khusus.

Karena itulah serigala ini sangat banyak dicari dan diminati oleh semua kalangan bangsawan dan hanya keluar pada saat puncak musim dingin saja dimana salju akan turun dengan lebat.

Serigala ini juga memiliki nama yang cukup unik yaitu 'The Great Red Snow', belum pernah ada yang bisa menangkapnya bahkan Kaisar Li sekalipun. Karena setiap kali berburu panah yang ditujukan hanya akan menusuk kulit luarnya saja dan itu hanya akan melukainya bukan membuatnya mati.

Selain serigala itu ada juga serigala biasa dengan mata biru dan bulu putih, serigala ini juga disebut dengan 'Best Blue' dan hanya keluar saat puncak musim semi serta puncak musim dingin.
Kembali ketaman dimana ketiga saudara unik tengah bersenda gurau dan tertawa...
"Putra Mahkota...hey!! Ada kabar baik dan perintah dari Yang Mulia Kaisar!" teriak Min Wang yang tak lain adalah jendralnya sekaligus teman masa kecilnya.
"Oh..hey, Min Wang dari mana saja kau?" tanya Wang Min antusias.
"Haiihh...kau ini, sejak aku kembali kesini justru kau yang tidak menyapaku kau bahkan pergi tanpa melihat atau melirik kearahku. Huh aku sangat kesal..." balas Min Wang dengan wajah cemberutnya.
"Haduuhh, kau ini, yayaya maafkan aku. Oh ya apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Wang Min.

"Nah...begini!! Besok adalah puncak musim dingin dan pasti akan turun salju jadi ayahmu tadi memutuskan agar seluruh keluarga istana ikut berburu the great red snow di hutan Lingmi. Dan perintah Kaisar adalah agar kau menemuinya setelah acara selesai..." jawab Min Wang dengan senyum diwajahnya.

Min Wang memang tidak ragu memanggil Kaisar Li dengan sebutan apa saja mulai dari, paman, ayahmu, Kaisar, Yang Mulia Kaisar, hingga ayah Wang Min. Karena sejak kecil dia sudah menjadi teman dekat Wang Min jadi Kaisar Li memberi kebebasan kepada Min Wang dalam urusan panggilannya.

"Benarkah? Woaawww...aku memang sangat geram untuk memburu the great red snow itu. Sudah lama aku menantikannya. Eh tapi...kenapa ayahanda memanggilku?" balas Wang Min bersemangat yang tiba-tiba terheran akan panggilan dari Kaisar Li.
"Haduuhh...apa kau lupa apa yang terjadi saat Kaisar baru datang tadi? Ada yang menamparnya kan? Apakah kau tau siapa yang menamparnya? Aku tidak mendengar dan melihat dengan jelas karena berda jauh dibelakang. Dan yang kulihat sepertinya yang menampar paman adalah seorang wanita. Siapa yah??" tanya Min Wang penasaran.

Wang Min yang mendengar penjelasan dari temannya itu langsung terdiam dan seketika raut wajahnya menjadi suram dan masam. Dia sangat bingung apakah harus jujur kepada temannya atau tidak, jika jujur temannya pasti tidak akan percaya dan adiknya Yoon Bi akan marah namun jika tak jujur dia akan menyakiti hati temannya.

Meskipun itu sebuah hal kecil tetapi kebohongan tetaplah kebohongan lagipula itu adalah peristiwa kecil yang mencetak rekor terbesar didunia.
"Aku yang menamparnya!! Kenapa? Apakah tidak boleh?" sahut Yon Soo yang tiba-tiba muncul dari balik pepohonon disamping mereka.
"A-ap-apa? Ka-kau yang menamparnya? Nona...sebenarnya kau ini siapa dan apa alsannya sehingga kau berani menampar Kaisar Agung dari seluruh negri ini?" tanya Min Wang terkejut.
"Aku? Hmh...aku ad....." tutur Yon Soo yang terpotong oleh perkataan Wang Min.
"Dia adalah adikku Yoon Bi" jawab Wang Min cepat.

The Time Travel of Yon SooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang