Hello my lovelee readers...💖💖
Dah berapa lama nih gak ketemu author??
Ada yang kangen gak?(Anda: ngarep banget thor...ane rindu ama si cans-cans Yon Soo bukan sama author yee😒😒)
Iya, iya...author juga nyadar diri kok😧😧
Ok...Happy reading guysku😉💖💖Yon Soo sudah sampai dipasar malam, hari yang mulai menjelang malam hanya menyisakan jejak semburat biru dan sedikit oranye bekas matahari yang baru saja lewat untuk pergi beristirahat.
Mereka tepat berada ditengah keramaian pasar, ratusan lampion menyala dan digantung disepanjang jalan pasar. Bukan hanya itu, banyak pula pita-pita berwarna-warni yang diikat menengahi semua lampion membuatnya berkibar indah saat angin sepoy menyapanya dengan lembut.
"Wah...kau benar Dang Bi, pasar malam sangat indah" ucap Yon Soo dengan senyum indah dibalik cadarnya.
"Heheh...aku turut senang Putri. Sudah lama juga aku dan yang lainnya tidak berjalan dipasar malam seperti ini" jawab Dang Bi.
"Itu benar Putri. Kami bahkan tidak ingat kapan terakhir kali kami mengunjungi pasar malam" timpal Eun Hi.
Yang lainnya juga ikut berkomentar senang tak jauh beda dari yang dikatakan Eun Hi dan Dang Bi. Mereka melanjutkan perjalanan sambil melihat kesana kemari, ikut menikmati keramaian pasar dimalam hari.
"Wah, lihatlah...ada penjual manisan cerry disana. Ayo kita kesana.." ajak Yon Soo sambil menunjuk kearah penjual manisan yang tak jauh didepan mereka.
"Tuan, berapa harga manisan ini?" tanya Yon Soo setelah sampai dipenjual itu.
"Hanya 1 koin perak pertusuknya nona" jawab penjual manisan dengan senyum ramahnya."Wah, kalau begitu aku ingin beli 6 tusuk..." ucap Yon Soo.
Manisan cerry adalah salah satu makanan manis yang cukup populer dimasa ini, bukan hanya kalangan rendah saja yang menyukainya tetapi para kalangan bangsawan juga sangat menggemari makanan ini.
Setiap tusuknya terdapat lima buah ceri, direndam dalam madu dan disiram air tebu sebelum dinikmati. Rasanya yang sangat manis membuat siapapun yang memakannya akan merasa bahwa beban didalam hidupnya akan hilang untuk sementara.
"Ini nona. Semua cerry yang digunakan cantik, manis dan bagus seperti dirimu" ucap pedagang tersebut sembari memberikan satu tusuk manisan kepadanya dan sisanya diberikan kepada para dapengnya.
"Ah..anda bisa saja. Yoo Rae" balas Yon Soo.
Yoo Rae menyerahkan kantung koin perak kepada Yon Soo. Yon Soo mengeluarkan 10 koin perak dan memberikannya kepada pedagang manisan itu. Jangan tanya Yon Soo dapat uang darimana, tadi Yon Soo mendadak membuat bank kuno di DSY nya.Didalam bank kuno itu terdapat banyak peti uang, isi dari sebagian peti itu adalah koin emas dan sebagian lagi isinya koin perak. Yon Soo mengambil masing-sing satu kantung mungkin isi dari kantungnya sekitar 150 koin emas dan perak.
Kantung koin emas dipegang oleh EunHi sedangkan kantung koin perak dipegang oleh Yoo Rae.
"Nona, ini terlalu banyak. Harga semuanya hanya 6 koin perak saja.." ucap pedagang itu.
"Tak apa. Dengan menjual manisan ini kau telah menebar kebahagiaan untuk semua orang, kau pantas mendapatkannya" jawab Yon Soo.
"Terimakasih banyak nona, belum pernah ada yang orang yang sebaik dirimu selama ini. Terimakasih..." balas pedagang manisan.
"Sama-sama"
Yon Soo membuka cadarnya agar bisa memakan manisannya dengan leluasa. Pedagang manisan itu melongo dan mengerejapkan matanya berkali-kalia. Tak percaya dengan apa yang dilihatnya diapun mengucek matanya sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Time Travel of Yon Soo
Novela JuvenilAyoo...reading guys, semoga kalian suka yah... Percaya atau tidak didunia ini ada peristiwa tranmigrasi, reinkarnasi, atau time travel tapi kejadian demi kejadian yang dialami oleh seorang mata-mata internasional akan membuktikannya. Seorang gadis c...