The Time Travel of Yon Soo

1. Menghilangnya Yon Soo

Happy reading guys..
💖😊...

  Yon Soo, dia adalah seorang remaja 18 tahun yang tinggal di Seoul, Korea Selatan. Dia adalah anak seorang jutawan terkenal yang memiliki salah satu perusahaan terbesar ke tiga di Korea. Yon Soo adalah orang yang sangat pintar, sederhana, baik hati, ceria, dan dermawan, dia juga sangat cantik bak seorang dewi bahkan dewi pun mungkin akan kalah dengan kecantikannya. Hanya saja dia sangat pemarah dan jika dia sedang marah maka tidak ada yang bisa menemuinya karena biasanya saat dia marah dia selalu melampiaskan kemarahannya pada semua benda yang ada di sekitarnya termasuk manusia.

Yon Soo juga pandai dalam hal ilmu pengobatan dan memata-matai atau mencari sesuatu, bakat ini dia dapatkan dari ibunya yang seorang mata-mata Internasional. Bakat memata-matainya sudah hampir menandingi ibunya namun dia tidak pernah menonjolkan bakatnya tersebut karena dia ingin tidak ada yang tahu tentang itu dan akan tetap menjadi sebuah rahasia yang hanya keluarganya saja yang tau.

  Banyak lelaki yang tertarik kepada dirinya, namun dia tidak pernah membuka hatinya untuk siapapun kecuali satu orang lelaki yang sangat ia kagumi sejak masih SMA dia hanya memiliki satu lelaki dihatinya yaitu Kang Woo. Kang Woo adalah lelaki yang sangat tampan dan pintar namun dia sangat dingin dan juga pendiam dia juga sama seperti Yon Soo yang tidak pernah membuka hatinya. Yon Soo sangat-sangat menyukainya namun sepetinya Kang Woo tidak tertarik kepadanya, dia hanya bisa bersabar dan menunggu hal yang diharapkannya dari Kang Woo.

  Suatu hari Yon Soo sedang berjalan bersama temannya Yu Shi dia adalah teman baiknya sejak SMA.
“Yu Shi, apakah kau pernah mendengar tentang kisah seorang pria tua yang pergi ke masa lalu?” tanya Yon Soo membuka pembicaraan.
“Hmmm...kurasa aku pernah mendengarnya, menurut yang kudengar pria itu memasuki hutan yang ada di sebelah kebun binatang Kota namun saat dia tengah berjalan dia terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang sangat deras dan masuk kedalam sebuah lubang kecil lalu menghilang begitu saja dan banyak yang mengatakan bahwa dia kembali ke masa lalu.” Jelas Yu Shi panjang lebar.
“Bagaimana mereka bisa tau bahwa pria itu kembali ke masa lalu. Bisa saja kan di sungai itu ada pusaran air yang membuat pria tersebut terseret ke sungai bagian lain. Lagi pula kan mereka tidak melihatnya dengan jelas, ada-ada saja.”
“Kau benar juga. Tapi katanya ada dua orang petani yang melihat kejadian tersebut, kurasa itu bisa saja benar tapi juga tidak sih..”jawab Yu Shi.

‘Huff...aku jadi penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Apa mungkin aku harus pergi kesana untuk mencari tau? Tapi sebaiknya jangan bagaimana jika di hutan itu banyak hewan buas, itu bisa berbahaya kan..’ pikir Yon Soo dalam hati.
Mereka berdua pun berjalan sambil sesekali berbincang dan tertawa. meskipun dia adalah anak seorang jutawan namun dia lebih menyukai berjalan bersama temannya dan naik bus bersama.

Dia sangat jarang diantar jemput menggunakan Limosin yang sudah disediakan oleh ayahnya itu karena dia yang meminta kepada ayahnya agar tidak setiap hari diantar jemput dan ayahnya tidak pernah menolak permintaannya karena dia adalah anak satu-satunya jadi ayah dan ibunya sangat menyayangi dan juga memperhatikannya. Namun meski begitu Yon Soo tidak menjadi anak yang manja bahkan dia sangatlah mandiri, dia juga sangat berani juga pandai bela diri jadi ayah dan ibunya tidak terlalu khawatir jika dia ingin pulang sendiri.

Sesampainya di rumah, Yon Soo langsung disambut oleh para pelayannya. Mungkin di dalam rumahnya ada sekitar 30 orang pelayan. Mulai dari satpam, tukang kebun, supir, tukang bersih-bersih rumah, dan juru masak, sedangkan yang di tugaskan untuk melayani Yon Soo ada 2 orang pelayan, untuk ayah dan ibunya masing-masing memiliki 3 orang pelayan. Mengapa sangat banyak? Itu karena kesibukan pekerjaan dan juga ukuran rumah 3 tingkat yang begitu luas jadi tidak mungkin hanya Yon Soo dan orang tuanya saja yang mengurus rumah mereka.

Di malam hari, Yon Soo tidak bisa tidur karena terus memikirkan tentang kejadian pria tua yang dibicarakannya dengan Yu Shi tadi. Dia terus mondar-mandir dikamarnya yang luas, karena rasa penasarannya yang begitu besar dia tidak bisa menahannya lagi dan memutuskan untuk pergi ke hutan tersebut secara diam-diam untungnya malam ini ayah dan ibunya belum pulang jadi sangat mudah baginya untuk meyelinap keluar.
“Apakah keadaannya sudah aman? Sebaiknya aku cepat-cepat pergi sebelum ada yang melihat.” Ucap Yon Soo kepada diri sendiri sambil menengok keluar kamar lewat pintunya.