31

299 25 11
                                    

"pah, Jessie udah ketemu belum? Mama khawatir dari kemarin dia belum ada kabar." Ucap Dewi dengan wajah frustasi, sudah dua hari anak nya itu menghilang tanpa jejak, terakhir dia pamit ke rumah sakit untuk menjenguk Chen.

Ketika di konfirmasi, Chen mengatakan Jessie tak pernah ke rumah sakit artinya Jessie menghilang atau ada yang menculik Jessie.

"Sabar mah, kita pasti bisa menemukan nya, papa sudah kerahkan anak buah papa dan papa juga udah lapor polisi, papa yakin pasti sebentar lagi kita akan dapat kabar." Ucap Mike menenangkan.

Sebenarnya Mike juga gelisah akan keberadaan anak itu, seperti sangat sulit untuk mencarinya, Jessie hilang tanpa jejak bahkan cctv rumah sakit tiba-tiba rusak semua.

Dia juga sudah minta tolong Yip dan Kevin semua nya masih nihil, Jessie seperti hilang bak di telan bumi.

Tak berapa lama pintu mansion terbuka, David tampak berjalan masuk dengan penampilan berantakan dan wajah lesu, dia sepertinya kelelahan, bahkan sofa mansion dianggapnya kasur di kamar.

David langsung terlelap begitu merebahkan badannya di sofa mansion.

"Seperti nya dia kelelahan pa."

"Iya ma, udah biarkan saja papa gak kuat kalau bawa anak ini ke kamar nya."

David juga ikut dalam pencarian sampai-sampai dia seperti belum tidur, maka nya dia terlihat capek.

Mike mencoba menghubungi salah satu bodyguard nya, siapa tau ada yang menemukan hasil tapi semua masih nihil.

Dia juga mencoba menghubungi pihak kepolisian dan hasil nya sama Nihil.

"Permisi pak." Ucap seorang bodyguard yang baru datang dari luar mansion.

"Ah ya ada apa?."

Bodyguard itu menggaruk kepalanya yang tak gatal, pertanda bingung."bapak pesan peti mati? Soal nya itu ada yang kurir naruh peti mati di gerbang, terus orang nya langsung pergi."

Wajah Mike terlihat sama bingung nya."kita cek dan mama tunggu sini."

Mike dan bodyguard itu bergegas keluar mengecek peti mati itu.

Ketika sampai di depan gerbang benar saja ada sebuah peti mati yang tergeletak di depan gerbang, beberapa bodyguard terlihat menjaga nya dan tak ada yang berani menyentuh peti mati itu.

Mike mengamati peti mati itu, tak ada yang aneh coklat polos terbuat dari jati seperti peti mati pada umumnya.

"Cepat buka peti itu." Ucap Mike penasaran.

Beberapa bodyguard mencoba membuka peti itu tapi sulit seperti nya perlu di congkel.

Salah seorang bodyguard bergegas ke gudang mengambil beberapa peralatan dan akhirnya mereka berhasil.

Pertama kali yang mereka dapati adalah bau yang begitu menyengat dan busuk mereka sampai menjauh untuk mengurangi bau dari peti itu yang begitu busuk, Mike bahkan memuntahkan isi perutnya karena tak tahan dengan bau nya.

"Hey kalian cepat pakai masker khusus, cek apa isinya dan ambilkan aku satu maskernya."

Mendengar perintah Mike beberapa bodyguard bergegas memasuki mansion dan mengambil barang yang Mike maksud.

Setelah beberapa saat bodyguard itu kembali bersama Dewi yang sepertinya juga penasaran.

"Ma, ngapain kamu di sini?."

"Aku juga penasaran pa, kenapa sampai mereka mengambil masker khusus dan sarung tangan karet ini."

Mike yang sudah penasaran tak ambil pusing akan adanya Dewi, Mike segera mengambil masker dan sarung tangan karet itu.

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang