Pagi ini terik mentari mengintip dibalik gorden bermotif bunga berwarna pink kesukaan ku menerobos kain tipis dan berhasil membangunkan ku dengan cahaya nya yang menerpa wajahku, aku membuka mataku perlahan mengucek ngucek mataku dengan kedua tangan ku, seperti biasa aku merentangkan tangan ku menggeliat seperti bayi kecil untuk sedikit meregangkan otot otot ku. Kurasa cukup aku turun dari ranjang ku dan berjalan menuju balkon aku tak mau ketinggalan menatap nya yang selalu menjadi penyemangat ku setiap hari, setiap pagi dia pasti lari pagi melewati rumah ku dan aku bisa sesuka hati menatap nya tanpa dia tahu itu.
Oh...iya perkenalkan namaku Dhea annisa wijaya, aku putri tunggal dan hanya hidup berdua bersama wanita terindah dalam hidup ku yang wajib aku perjuangkan dan bahagiakan bagaimanapun caranya, aku hanya punya bunda yang bekerja demi aku dan cita cita ku yang ingin menjadi seorang dokter. Ayah ku 2 tahun yang lalu meninggal dalam sebuah kecelakan pesawat saat melakukan perjalanan bisnis, aku terpuruk sangat terluka buat ku ayah adalah sosok yang sangat mencintaiku, kukira tak akan ada yang bisa mencintaiku setulus ayah.
Hidupku berkecukupan tapi bunda selalu mengajarkan ku untuk mandiri dan sederhana , bunda mengambil alih perusahaan ayah meski sibuk bunda selalu mempunyai waktu buat aku putri semata wayang nya.
Aku mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi swasta ternama jurusan kedokteran karena aku ingin bisa mengabdi pada masyarakat dengan tulus.
Aku punya sahabat namanya salsa dia sedikit bawel sudah dari kecil aku dan dia bersama sama suka dan duka selalu bersama.
***
Tatapan hangat dan wajah tampan yang selalu aku kagumi dalam diamku, namanya Kevin Bramana dia anak tunggal dari salah satu donatur di kampusku, dia berada dijurusan bisniss, Kevin selain tampan juga baik meski cuek itulah daya tarik nya, apa aku sahabatan dengan nya jawaban nya tentu tidak hanya teman saja dan pengagum rahasia nya...oopsss ketahuan..
****
"tampan, apa mungkin suatu saat nanti kamu mau menoleh pada ku vin" bathin ku
Menatapnya saja sudah cukup buat ku, aku takut berkhayal lebih karena aku bukanlah termasuk gadis populer yang dikagumi banyak lelaki tapi bukan juga yang terburuk.
" dea...buruan turun" panggil bunda
" ya bunda, aku segera siap siap" jawab ku berlari menuju kamar mandi dan bersiap berangkat ke kampus.
Tak lama aku pun telah rapi dengan jeans hitam dan kemeja pink lembut dipadukan dengan widges senada,dan makeup natural aku memang tak suka ribet, i like simple...
" cantik nya princes bunda, semangat banget pagi ini sayang" ujar bunda yang selalu memuji ku dengan dibarengi senyuman manis nya.
" makasih bunda" jawabku sambil mengunyah roti yang sudah disiapkan bunda.
Bunda selalu berangkat duluan daripada aku, aku mencoba mengerti karena bunda single parent yang harus berjuang buat kami berdua, tapi dia selalu mempersiapkan segala hal nya dahulu buat ku termasuk selalu memintaku membawa mobil jika ke kampus tapi aku menolak nya karena ini kesempatan ku bisa berangkat sama kevin lagi.
flasback on
Aku telat bangun lagi dan seharusnya aku bisa diantar bunda kekampus karena mobil ku masuk bengkel, salsa hari ini keluar kota seharusnya dia yang menjemput ku, nasib jomblo gini deh...gerutuku
" ya sudahlah aku gak mungkin berdiri disini terus emang bisa ngilang trus nyampe di kampus,jin kali ahhh...naik angkot aja deh daripada aku telat" gumamku
saat hendak menyebrang sebuah mobil sport merah tiba tiba berhenti didepan ku dan alangkah kaget nya aku menatap pangeran tampan yang turun dan menghampiri ku.
" loe gak apa apa, sory gw tadi gak liat lo nyebrang" ujarnya sambil memperhatikan ku.
Aku hanya diam mematung, aku bisa menatapnya sedekat ini mungkin ini mimpi tapi biarlah...
" a..a..aku gak apa apa, aku yang salah maaf aku buru buru soal ya telat ke kampus" jawab ku gugup
" bareng gue aja, gue kevin dan gue pernah liat lo dikampus...nama lo dea kan anak kedokteran" ujar nya santai
" iya...gue juga tahu loe...kan lo populer banget disekolah" jawab ku malu malu dan aku mengagumi mu vin bathinkuKami pun berlalu menuju kampus, ini adalah hal terindah dalam hidup ku duduk dimobil kevin sang idola...oh my god...
sesampai dikampus aku turun dan mengucapkan terima kasih, semenjak kejadian itu setiap kali bertemu kevin selalu menyapaku, jujur aku menyukainya meskipun aku tahu itu hanya akan menjadi cinta sendirian buat kuflasback off
Semoga aja kali ini kevin belum berangkat jadi bisa bareng lagi deh...
yup benar juga mobil sport putih berhenti tepat didepan ku dan sang pemilik yang tak lain kevin membuka kaca mobilnya dan tersenyum kearah ku
" yuk...sekalian aja" ujarnya
" i..iya..vin" jawab ku singkat
aku duduk didepan bersama kevin tapi tiba tiba kevin berbelok arah dan berhenti disebuah rumah.
aku bingung tapi tak berani bertanya kan aku nebeng jadi gak usah bawel dong.
seorang wanita yang modis dan berpakaian seksi keluar rumah dan kevin menyambut wanita itu dengan mesra,sumpah ini pemandangan yang menyedihkan buat ku tapi apa daya wanita itu memang sempurna dan pantas bersama kevin sedangkan aku hanya biasa saja dilihat saja tidak oleh kevin hanya teman saja.
Kevin menghampiri ku dan menyuruhku duduk dibelakang kemudian mempersilahkan wanita itu yang kutahu bernama grace alexandra salah satu gadis termodis dan angkuh menurut ku.
" makasih ya vin, udah jemput" ucap grace manja pada kevin
" no problem baby" jawab kevin
Aku seperti kambing congek disini menemani mereka mesra mesraan dan semakin membuat panas hatiku, apalagi sigrace terus bergelayut manja.
"vin lo kok bisa bareng dia" ujar nya sambil melirik ku yang udah bete abisss
" oh..iya dia satu komplek sama gue jadi sekalian aja bareng" jawab kevin datar
" yah...lo cari temen yang bagusan dikit napa modis gitu" ujar grace menyindir ku
" dasar cabe cabean mending gue sopan" gerutuku
kevin hanya tertawa mungkin membenarkan ucapan grace kalau aku biasa biasa aja....
sakit sebenarnya tapi apalahdaya ini resiko mengagumi seseorang sekelas kevin.
sampai dikampus aku buru buru turun dan mengucapkan makasih, aku tak peduli pada grace yang memandang sinis ke arah ku.
****
Dikantin salsa yang sedari tadi lahap menyantap makanan nya berhenti dan mengalihkan tatapan nya pada ku yang melamun sambil menatap kevin dan grace yang duduk tak jauh dari tempatku bersama genk mereka.
" woy, masih aja lu hobi natap kevin" ujar salsa membuyarkan lamunan ku
" emang salah kalau gue suka sama kevin" tanyaku polos
" udah deh, lo bisa temenan ma dia aja udah cukup kan jangan minta lebih karena itu gak mungkin" ujar salsa membuatku bergeming dan menatapnya
" iya sih, level nya kevin pasti seperti grace yang modis dan seksi populer lagi, sedangkan gue biasa aja tapi apa cinta yang tulus harus tampil sempurna" lirihku
" dea, lo juga cantik dan lo baik banget, lo gak perlu jadi orang lain buat dapetin cinta yakin lah mungkin nanti ada kok yang cinta lo apa adanya, si grace kan lo taulah dia kan anak dance pa lagi gue gak suka gayanya kek cabe cabean...hahahb" celetuk salsa membuat ku ikut tersenyum
akhirnya kami menyelesaikan makan siang kami dan berlalu menuju kelas masing masing.
cinta yang tulus, aku tak tahu apakah ada yang akan mencintaiku yang sederhana ini
yang pasti aku aku akan tetap menyukaimu dalam diamku
cukup angin yang akan tahu akan ketulusan ku padamu pangeran ku^ dea^
maaf ya kalau banyak typo atau ceritanya gaje aku pemula dan sedanv belajar
pliss vote dan comment ya readers....
mmuachhh
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN DIA TAPI AKU
RomanceAku hanya punya keinginan sederhana, jika kau mencintaiku juga tetaplah disampingku