Rumah ini terasa sangat sepi padahal aku sudah terbiasa sendirian dirumah ini mungkin saja karena suasana hatiku yang tengah gundah sekarang. Aku merindukan salsa tapi aku tak ingin mengganggu dia yang tengah menikmati kebersamaan nya menjadi seorang istri.
"sa aku kangen, aku kembali dalam masalah yang sama, apa aku sanggup kali ini sa" gumamku lirih satu satu nya sahabat yang mengerti keadaan ku sekarang berada jauh dari ku.
Aku masih meringkuk di ranjang ku sudah 2 hari ini setelah pernikahan salsa aku dan kevin belum bertemu hanya berkomunikasi via telefon, meskipun tak ada perubahan apapun dari kevin tapi saat dia tak jujur pada malam itu cukup membuat miris hatiku.
Hari ini aku ingin sekali mengunjungi anak anak dipanti asuhan, aku sangat merindukan keceriaan mereka yang mampu membuat ku gembira dan tertawa lepas bahkan aku bisa melupakan setiap masalah yang menderaku.
***
Aku melangkah kan kaki ku dengan suasana hati yang sulit digambarkan cukup mengukir senyum untuk menutupi kegelisahan ku orang orang tak perlu tahu yang penting sekarang aku bisa tertawa bersama anak anak yang sangat luar biasa buatku.
Suasana ditaman ini tak berubah sama saat pertama kali berkunjung masih asri dan sejuk.
" hai kak dea" pekik anak anak bersamaan mengagetkan ku yang tengah duduk melamun ditaman kuharap anak anak tak melihat air mataku barusan mereka tak boleh sedih seperti aku.
" hai juga kesayangan kakak, apa kabar semua baik baik kan sayang" jawab ku sumringah
" iya kami baik baik saja kak, kakak kenapa baru sekarang kesini nya kita kangen kakak" celetuk sari salah satu anak panti yang mungil yang membawa boneka panda dipelukan nya.
" maafin kakak ya sayang, kakak kan juga harus kuliah, gimana kalau sekarang kita bermain seperti biasa" ujar ku lembut yang disambut kehebohan anak anak yang begitu bersemangat.
Kami pun bermain dan bernyanyi bersama sesekali aku berdongeng untuk mereka membuat mereka tertawa terpingkal pingkal sungguh menyenangkan, tak terasa hari semakin siang kulirik jam ditangan ku sudah saat nya aku ke kampus, aku pamitan pada anak anak dan berjanji akan mengunjungi mereka kembali meskipun mereka mengangguk tapi aku tahu mereka masih ingin bermain bersama ku.
****
Saat tiba dikampus aku mempercepat langkah ku ada hal yang harus kuurus hingga aku tak sengaja bertabrakan dengan seseorang dan buku yang kubawa berserakan.
" maaf aku tak sengaja" ucap ku lembut sambil membereskan buku buku ku yang berhamburan dilantai.
" berdiri lo, gue heran dulu lo nabrak gue sekarang nabrak lagi, lo sengaja kan dea" pekik grace gusar memancing semua mata menatap kami heran.
" grace" jawab ku singkat menatap nya, astaga dia bener bener kembali.
" iya gue, lo kaget gue disini kenapa lo berharap gue gak muncul lagi, biar lo bisa menguasai kevin bukan, jangan mimpi lo" umpat nya kasar sambil melipat tangan didadanya dengan wajah angkuhnya.
" terserah lo, gue gak mau debat grace..maaf gue harus pergi" sahut ku datar dan mengacuhkan ucapan nya barusan yang hanya membuat hatiku panas saja.
Baru saja hendak melangkah tiba tiba grace menarik kencang lengan ku dan hendak mendorongku, aku kaget tapi untung lah sepasang tangan menangkap tubuh ku yang hampir saja terjatuh.
" sayang kamu gak apa apa" tanya kevin cemas
" kevin, gak apa apa sayang, terima kasih sudah menolongku sayang" gumam ku pelan tanpa senyum tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN DIA TAPI AKU
RomanceAku hanya punya keinginan sederhana, jika kau mencintaiku juga tetaplah disampingku