Disebuah apartemen mewah seorang wanita cantik tengah asyik menatap keluar jendela dengan seringai licik seperti sedang memikirkan sesuatu.
BrukkTiba tiba pintu kamar terbuka kasar dan seorang laki laki paruh baya masuk dengan sorot mata yang tajam menghampiri wanita yang balik menatapnya tajam.
" kenapa lo pergi begitu saja dengan anak ingusan itu grace" ucapnya kasar sambil melonggarkan dasi yang terasa mencekik nya
" lo pikir gue harus menunggu lo dan diam saja saat lo menemui istri lo apalagi dia sudah menampar gue" balas grace sambil melipat tangan nya di dadanya.
" oke sayang gue tahu salah tapi lo harus ingat gue udah punya istri yang penting kebutuhan lo tercukupi bukan" selanya sedikit melembut sambil merengkuh pinggang grace mendekat
" ya lo selalu tahu apa yang gue mau sayang, sudah lah gak usah cemburu sama kevin gue cuma ingin memanfaatkan dia doang sayang dan sedikit bermain dengan dea si lugu yang berani mengusik gue" jawab grace dengan seringai licik dan memeluk Bram dengan erat.
" lo bener bener jahat sayang, terserah lo mau apa yang penting ingat jangan bermain main dengan gue" sahut bram mencium puncak kepala grace
" ya sayang, semua akan dimulai dea" bathin grace.
***
Bunda benar benar sibuk kasihan bunda dulu dia selalu punya banyak waktu buat ku tapi semua berubah saat papa kembali ke surga tapi aku bangga bunda benar benar wanita kuat dan bekerja keras sehingga kami tetap bisa hidup layak seperti sekarang dan tak seharusnya aku menuntut macam macam yang harus kulakukan adalah menyelesaikan study ku dengan baik.
Sudah hampir 3 minggu aku praktek lapangan di rumah sakit aku harus membagi waktu ku karena tak ingin Kevin merasa diabaikan meskipun aku tahu dia cukup pengertian dia juga sering mengantar atau menjemput ku.
Pagi ini aku harus bersiap kerumah sakit dengan kemeja simple dan rok selutut tak lupa jas putih kebanggaan ku, aku tak butuh waktu lama untuk bersiap siap saat membuka pintu aku dikagetkan dengan bunga mawar merah bertuliskan semangat dan puisi cinta, aku tahu ini pasti dari kevin akhir akhir ini dia sering memberiku bunga dan ucapan ucapan romantis.
Baru beberapa langkah aku berjalan sebuah mobil BMW hitam berhenti tepat dihadapan ku dan sesosok yang aku rindukan muncul dengan gagah nya memeluk ku dan mencium keningku.
" sayang,makasih ya buat semuanya aku suka banget kamu romantis banget" ucapku sumringah mencium mawar itu berulang kali
" asal aku selalu bisa buat kamu tersenyum apapun akan aku lakukan sayang" jawab nya lembut membimbingku memasuki mobil nya layak nya sang putri.
Aku bahagia banget hal sederhana apapun yang dia lakukan itu sudah membuat ku senang, berharap ini semua buat selamanya tak akan berubah sampai kapan pun.
" sayang apa yang kamu fikirkan" tanya kevin memarkirkan mobil nya di depan rumah sakit tempat ku bekerja
" aku sayang kamu vin, jangan pernah berubah ya" jawab ku singkat dan mengusap lembut pipi nya, kevin mengangguk dan mencium punggung tangan ku.
" ya sayang, kamu tunggu aku jemput ya" ujar kevin dan mempersilahkan aku turun
" iya sayang, hati hati nyetirnya" balas ku kemudian memasuki gedung bertingkat yang mulai ramai.
Skip***
Kevin asyik bercengkrama dengan Ray dan anak anak yang lain nya sambil tertawa tak jauh dari tempat mereka kumpul ada keramaian di kelas dance.
" vin tuh dikelas dance si grace kecelakaan" ucap salah satu mahasiswa menghampiri kevin cs
" trus apa urusan nya sama gue" jawab kevin dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN DIA TAPI AKU
RomanceAku hanya punya keinginan sederhana, jika kau mencintaiku juga tetaplah disampingku