THE SWEETEST MEDICINE

Bab 16: Insiden Mendadak

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Song Chabai menyesap minumannya dan menjawab, “Lupakan tentang makan malam.  Anda baru saja bangun belum lama ini, yang terbaik adalah tidak membawa hot pot.  Anda harus pulang dan memasak makanan ringan.  Juga, berhentilah minum begitu banyak minuman manis. ”

Yu Gangan meletakkan minumannya di atas meja di depannya, “Baiklah, kamu bisa minum semuanya.  Ayo makan sesuatu yang ringan malam ini. "

“Aku benar-benar tidak bisa malam ini.  Saya mungkin perlu bekerja sepanjang malam. "

“Dilihat dari raut wajahmu, aku yakin kamu sudah bekerja sepanjang malam tadi malam dan belum tidur.  Mengapa Anda melanjutkan hari ini juga? ”

“Anak itu saat itu, Haohao, menderita demam terus menerus yang terus datang dan pergi.  Kami melakukan pemeriksaan seluruh tubuh dan tidak menemukan ada yang salah dengannya, tetapi dia sudah mengalami demam ini selama tiga hari dan belum sepenuhnya mereda.  Kepala departemen kami juga tinggal sampai paruh kedua malam tadi.  Jadi, bagaimana saya bisa pergi? ”

Saat Song Chabai berbicara, dia memberikan rekam medis kepada Yu Gangan dan berkata, "Lihat ..."

Yu Gangan membuka rekam medis dan menjawab, “Bahkan kepala departemen Anda ikut campur?  Bukankah itu terlalu berlebihan? "

Song Chabai menaikkan volumenya dan berkata, "Apa kau tidak tahu anak siapa itu?  Anda pasti pernah mendengar tentang Keluarga Yu.  Mereka adalah keluarga terkaya di Kota Baiyang. "

Yu Gangan dengan cepat membaca selusin laporan anak itu.  Apakah itu hasil EEG, EKG, atau patologinya… tidak ada masalah dengan semua itu.

Dia kemudian menutup rekam medis dan bertanya, “Siapa yang dia miliki di rumah?  Apakah mereka memiliki penyakit yang diturunkan? ”

Song Chabai menggelengkan kepalanya, "Tidak."

Yu Gangan mengerutkan alisnya.  Anak itu mengalami demam yang datang dan pergi, tetapi tidak ada masalah yang jelas dengan tubuhnya.

“Ngomong-ngomong, kamu tidak datang mencariku hanya untuk makan malam, kan?”  Song Chabai bertanya.

“Kamu benar, aku ingin kamu memeriksa sesuatu untukku…” Yu Gangan membuka tas tangannya dan mengeluarkan bubuk coklat yang dia dapat dari klinik.  Tapi, saat dia akan menyerahkannya pada Song Chabai, bel panggilan dari ruang VIP tiba-tiba berbunyi.

Song Chabai segera berdiri untuk memperhatikan.  Dia kemudian meminta Yu Gangan untuk menunggunya dan bergegas keluar kamar.

Yu Gangan menunggu di dalam kamar istirahat cukup lama, tetapi Song Chabai tidak kembali.

Dia bahkan mulai mendengar beberapa pertengkaran datang dari luar.  Dia agak khawatir tentang Song Chabai, jadi dia berdiri dan mulai mencari temannya.

Perdebatan itu datang dari ruang VIP.

“Sudah berapa hari ini?  Anak saya hanya demam, tapi dia semakin parah dengan pengobatan Anda.  Dia mulai batuk, dia tidak punya tenaga untuk berbicara lagi, dan beberapa saat yang lalu, ketika saya membantunya ke toilet, dia bahkan tidak bisa berjalan lurus.  Ditambah lagi, demamnya sudah mulai lagi.  Katakan padaku, apa yang terjadi?  Peringatan, jika terjadi sesuatu pada anak saya, saya akan merobohkan rumah sakit ini !! ”

Pintu kamar terbuka.

Saat Yu Gangan berdiri di ambang pintu, dia melihat ke dalam dan melihat seorang wanita muda yang menarik mengenakan gaun hitam, berdiri di dalam.

Pada saat itu, wajah cantiknya terbakar amarah.

Kukunya yang dicat indah bergetar saat dia menunjuk ke arah sekelompok perawat dan dokter di depannya dan meneriaki mereka dengan keras.

Semua orang tampak seperti mereka dianiaya.

Kepala dokter anak, Dr. Jin, memasang wajah berani dan berkata, "Ny.  Yu, tidak perlu khawatir.  Batuk dan tidak bisa berbicara bisa jadi karena infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh demam.  Apalagi demam selalu membuat anak lemas dan sedikit ringan pada kaki mereka… ”

Menantu Keluarga Yu ini adalah seseorang yang ditakuti banyak orang di Kota Baiyang.

Ditambah lagi, banyak peralatan medis di rumah sakit disponsori oleh Keluarga Yu.  Jadi, secara alami mereka tidak bisa menyinggung perasaan wanita ini.