THE SWEETEST MEDICINE

Bab 35: Saya Tidak Menunjukkan Belas Kasihan Apa Pun

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Menghadapi tekanan dari Yu Gangan, He Wanxin menanggapi ketakutannya dengan amarah, seperti anjing putus asa yang telah terpojok.  “Jadi bagaimana jika saya menggunakannya?”  dia menggeram.  “Morfin termasuk dalam kategori ketiga obat penghilang rasa sakit yang dikenal sebagai analgesik narkotik.  Obat-obatan dalam kategori ini dipantau dengan ketat dan tidak dapat digunakan secara sembarangan, tetapi bila diperlukan, seperti ketika pasien menderita terlalu banyak rasa sakit, tidak masalah untuk digunakan.  Selain itu, morfinnya sudah dimurnikan menjadi bubuk, jadi efeknya tidak sekuat itu.  Bisakah saya menggunakan sedikit saja? ”

[Jadi bagaimana jika saya menggunakannya?  Tidak ada yang mati pada akhirnya.  Ada apa ini?]

[Jadi bagaimana jika aku mengakuinya?  Apa yang dapat Yu Gangan lakukan?]

Song Chabai yang duduk dengan tenang tidak bisa lagi menahan keterkejutannya saat dia berteriak, “Apa maksudmu kamu hanya menggunakan sedikit?  Apakah Anda benar-benar belajar kedokteran?  Morfin umumnya digunakan untuk pasien yang menderita nyeri kanker parah atau bila bentuk pereda nyeri lainnya tidak efektif! ”

Yu Gangan meramalkan bahwa He Wanxin akan mencoba untuk keluar dari masalah ini dan tidak peduli.

Bagaimanapun juga, He Wanxin tidak pernah benar-benar menyukai belajar tentang kedokteran dan pengetahuannya hanya dangkal;  benar-benar sebuah misteri bagaimana dia bisa mendapatkan lisensinya.

Lihat temuan di laporan itu.  Kemurniannya hampir 5%.  Obat penghilang rasa sakit narkotik lainnya seperti kodein hanya memiliki kemurnian 3%.  Apakah kamu menyadarinya? ”

Yu Gangan menunjuk angka-angka di laporan pemeriksaan.

Dia kemudian melemparkannya ke tubuh He Wanxin dengan kuat dan marah.

He Wanxin menepis laporan itu, "Saya tidak tahu, saya juga tertipu.  Saya tidak akan menggunakannya lagi, oke?  Haruskah kamu bergantung begitu saja tanpa ampun? "

Bibir Yu Gangan sedikit melengkung ke atas, "Aku?  Menempel tanpa ampun?  Itu benar, saya tidak menunjukkan belas kasihan! "

“Lalu, apa yang kamu rencanakan?”  He Wanxin bertanya dengan arogan tanpa rasa takut.  “Apakah Anda melihat saya meresepkan obat ini?  Bahkan jika Anda menemukan ini di Yueming Hall dan Anda memutuskan untuk mengungkapkannya, saya tidak akan menjadi orang yang bermasalah, Kakek akan melakukannya.  Bukankah kamu mengatakan bahwa kita tidak dapat merusak citra Kakek?  Jika Anda memperhatikan ini, maka Anda benar-benar menghancurkannya. "

Yu Gangan tertawa karena marah, tetapi dia tidak bingung.

Saat dia menoleh untuk melihat Song Chabai yang sedang bermain di ponselnya, dia bertanya, "Xiao Bai 1, apakah kamu sudah selesai?"

Song Chabai mematikan layar ponselnya dan menganggukkan kepalanya, “Selesai.  Saya telah menempatkan video pada timer untuk dipublikasikan secara online.  Jika saya tidak membatalkannya dalam waktu satu jam, semua yang baru saja terjadi akan dilihat oleh semua orang. "

Dengan mata terbuka lebar, He Wanxin memelototi Yu Gangan, "Yu Gangan, kamu menipuku."

Kali ini, dia akhirnya ketakutan.  Ekspresinya adalah salah satu ketakutan dan ketidaknyamanan.

Dia segera berlari ke Song Chabai, berharap untuk mengambil ponselnya, "Berikan padaku."

Song Chabai bersembunyi di belakang Yu Gangan.  Dengan kepala menjulur keluar, dia menjulurkan lidahnya, "Tidak masalah bahkan jika aku memberikannya kepadamu.  Saya sudah menghapus Weibo dari ponsel saya. "

"Cukup!  Berhenti berdebat! ”  Paman Yu Gangan tiba-tiba berkata dengan nada mendominasi.

Bibi Yu Gangan melirik suaminya.  Tiba-tiba, rasa permusuhan sebelumnya menghilang dari wajahnya dan dia tersenyum pada Yu Gangan, “Gangan, itu hanya kecelakaan sepupumu menggunakan obat yang salah.  Kita ini keluarga, mari kita bicarakan di antara kita sendiri.  Sepupumu akan berhati-hati mulai sekarang. "

“Xiao Bai?”  Yu Gangan mencibir, “Seorang dokter dengan sembrono meresepkan obat untuk pasiennya.  Apakah Anda menganggap itu sebagai masalah ringan? "

Masih bersembunyi di balik punggung Yu Gangan, Song Chabai melongokkan kepalanya dan dengan lembut menjawab, "Tidak."

Melihat bahwa Yu Gangan tidak menunjukkan belas kasihan, bibi tua itu memelototinya dan bertanya dengan nada mengancam, "Apakah kamu dengan sengaja berpegang teguh pada masalah ini dan tidak melepaskannya?"