THE SWEETEST MEDICINE

Bab 106: Saat Saya Bertengkar, Anda Menunjukkan Kasih Sayang Anda

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Yu Gangan: "..."

Yu Gangan hanyalah seorang wanita biasa yang tiba-tiba dikelilingi oleh sekelompok pria. Bagaimana mungkin dia tidak takut? Jadi, tidak peduli seberapa tenang dia muncul di luar, hatinya sebenarnya ketakutan.

Tapi, mengapa Fang Zhihan menutupi matanya?

Pada saat itu, di samping telinganya, sebuah suara nakal tiba-tiba bergema, "Halo, cantik, saya Lu Xuechen."

Setelah itu, Yu Gangan mendengar suara pukulan dan tendangan. Dia tertarik dan ingin tahu apa yang terjadi, tetapi saat dia mengangkat tangannya, Fang Zhihan menekannya kembali, "Jangan lihat."

Yu Gangan: "..."

Ayolah, dia tidak terlalu lemah sehingga dia bahkan tidak bisa menonton perkelahian.

Lu Xuechen melawan tiga orang sendirian dan melirik Fang Zhihan ketika dia memiliki waktu luang. Ketika dia melihat apa yang sedang dilakukan Fang Zhihan, dia langsung tercengang. Saat dia menyisir sebagian rambut dari wajahnya, ekspresinya menjadi dingin. "Farout! Anda membuat saya berjuang untuk Anda saat Anda menggoda. Anda bahkan memamerkan kasih sayang Anda di depan saya! " Dia komplain.

Pada saat itu, dua pria bangkit dari tanah dan bergegas menuju Lu Xuechen.

Lu Xuechen mundur beberapa langkah, memutar tubuhnya dan meninju salah satu pria itu. Dia kemudian meraih lengan pria lain, dan dengan satu putaran, dia membalik pria itu melewati bahunya dan menginjak kakinya ke punggung. Suara retakan tulang bergema di gang disertai dengan teriakan pedih pria itu.

Sementara itu, pria dengan belati juga berdiri dan menatap tajam ke arah Fang Zhihan. Dengan raungan keras, dia mulai menyerang ke arah Fang Zhihan dan Yu Gangan.

Fang Zhihan tidak melepaskan Yu Gangan sambil terus memeluknya sambil menutupi matanya. Mata dinginnya menyipit berbahaya saat aura mematikan muncul di tatapannya.

Saat dia memegang Yu Gangan, dia tiba-tiba memutar tubuhnya dan melemparkan tendangan ke arah pria itu.

Pria dengan belati itu terbang ke dinding dan dia jatuh lebih dulu ke tanah dengan teriakan menyedihkan, "Ahhh !!"

Mata Yu Gangan tertutup sepanjang waktu dan dia tidak dapat melihat apapun, jadi dia merasa sangat tidak nyaman.

Baru setelah suara sirene polisi bergema di udara, Fang Zhihan akhirnya melepaskannya.

Saat itulah dia melihat empat pria bertopeng terbaring kalah di lantai, nyaris tidak bisa bergerak. Mereka memiliki darah di tubuh mereka dan luka mereka tampak cukup serius saat mereka mengerang dan mengerang.

Pria bernama Lu Xuechen memiliki wajah halus yang terlihat sangat cantik. Jika dia tidak tinggi, bertubuh kekar, dan mengenakan setelan jas, dia bisa dengan mudah disalahartikan sebagai perempuan.

Tapi, bibirnya melengkung saat aura jahat terpancar dari matanya.

"Saya melihat empat pria dewasa mengganggu seorang wanita cantik dan menyebabkan masalah serta menyakiti orang. Jika saya tidak memberi mereka pelajaran, saya rasa mereka tidak akan belajar. " Dia memiliki satu kaki di punggung seorang pria saat dia bermain di ponselnya dengan santai. Tidak ada bagian dari dirinya yang terlihat serius.

Saat itu, beberapa petugas polisi keluar dari mobil polisi. Kepala petugas yang memimpin mereka bertubuh tinggi dan perkasa dengan tatapan tajam.

Petugas yang datang ke klinik Yu Gangan terakhir kali, Mi Zhangyi.

Yu Gangan ingin maju dan meminta orang-orang yang memerintahkan mereka untuk menangkapnya. Tapi, begitu dia melangkah maju, rasa sakit yang menusuk menyebabkan dia tanpa sadar mendesis.

"Apa yang salah?" Fang Zhihan bertanya.

"Saya tidak sengaja memutar kaki saya..."

Begitu Yu Gangan selesai berbicara, dia merasakan pegangan erat di pinggangnya dan kakinya meninggalkan tanah. Sebelum dia bisa berteriak karena terkejut, Fang Zhihan telah mengangkatnya ke dalam pelukannya.

Rasanya tidak aman untuk melepaskan kakinya dari tanah, jadi Yu Gangan tanpa sadar memeluk bahu Fang Zhihan, "Apa yang kamu lakukan? Saya hanya memelintir sedikit kaki saya. Saya masih bisa berjalan. Cepat turunkan aku. "

Begitu banyak orang yang mencari. Memalukan sekali.