THE SWEETEST MEDICINE

Bab 67: Radang Dingin Di Wajah

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Su Zijing mendengarkan seluruh percakapan tetapi tetap bingung.

Dia bahkan menoleh ke Fang Zhihan yang sama pendiamnya dan bertanya, “Apa yang dia bicarakan?  Bagaimana Lin Jiayu tidak sehat? ”

“Itu wajahnya,” Fang Zhihan menjawab dengan tenang.  Suaranya dingin dan asing, tetapi dia berbicara dengan kecepatan tetap.

Su Zijing sedikit terkejut.  Dia hanya bertanya dengan santai dan tidak mengharapkan dia untuk benar-benar menanggapi.

Ini adalah pertama kalinya Lin Guofeng mendengar suara Fang Zhihan, jadi dia tanpa sadar melirik asisten yang dingin dan pendiam itu.  Tapi, dia tiba-tiba menyadari bahwa pria itu tampak sangat familiar… namun, dia tidak dapat menunjukkan dengan tepat di mana dia telah melihatnya sebelumnya.

Yu Gangan berbalik dan menatap Su Zijing dengan heran, "Saudari Su, kamu tidak tahu bahwa ada yang salah dengan wajahnya?"

Jika Su Zijing tidak memperingatkan Yu Gangan untuk tidak melepas topeng Lin Jiayu, dia tidak akan mempertimbangkan wajah wanita itu sejak awal.  Itulah mengapa dia mengira Su Zijing tahu.

"Jika aku tahu tentang itu, aku akan memberitahumu secara langsung sebelum kamu datang."

Yang Su Zijing tahu hanyalah bahwa Lin Jiayu tidak sehat dan memiliki temperamen yang buruk karenanya.  Dia juga tahu bahwa Lin Jiayu tinggal di rumah setiap hari dan selalu memakai topeng saat keluar.  Selain itu, dia bersikap dingin pada semua orang;  jika ada yang memintanya untuk melepas topengnya, dia akan langsung kehilangan kesabaran.

Su Zijing hanya memperingatkan Yu Gangan karena dia tidak ingin dia memprovokasi Lin Jiayu.

“Dr.  Yu, apa kamu sudah tahu bagaimana kondisi Jiayu? ”  Lin Guofeng bertanya sambil menatap Yu Gangan secara emosional.  Setelah menemui begitu banyak dokter, Yu Gangan adalah orang pertama yang menunjukkan radang dinginnya.

"Saya rasa begitu.  Kondisinya karena radang dingin, ”jawab Yu Gangan.

“Kondisi seperti apa itu?  Apa hubungannya dengan radang dinginnya? "  Su Zijing bertanya.

Dia sangat penasaran.  Lin Jiayu menderita radang dingin, tapi bagaimana hal itu benar-benar mengubah kepribadiannya?

“Dalam cuaca yang sangat dingin, radang dingin dapat dikategorikan menjadi 4 tahap: derajat 1, derajat 2, derajat 3, dan radang dingin parah.  Derajat 1 adalah kasus yang paling ringan;  Kita sering melihatnya dalam bentuk melepuh, tetapi kerusakan hanya terjadi di permukaan kulit.  Radang dingin derajat 2 sedikit lebih serius karena menembus ke dalam dermis.  Kemudian, terjadi radang dingin derajat 3, yang merusak semua lapisan kulit.  Terakhir, kami mengalami radang dingin parah, yang dapat memengaruhi kulit, otot, jaringan, tendon, tulang, dan bahkan dapat menyebabkan nekrosis 1. "

Saat Yu Gangan berbicara, dia melihat ke arah Lin Guofeng, “Selain tangannya, Nona Lin juga mengalami radang dingin di wajahnya.  Tepatnya, itu ada di mulutnya dan itu menyebabkan kelumpuhan wajah.  Apakah saya benar?"

Lin Guofeng dengan marah menganggukkan kepalanya, “Ya ya ya, karena mulutnya sangat bengkok, dia tampak cacat, jadi dia memakai topeng setiap hari untuk mencegah siapa pun melihatnya.  Awalnya, saya dan ibunya tidak tahu tentang itu.  Kami hanya mengira dia menderita putus cinta atau semacamnya.  Kami baru mengetahui apa yang terjadi kemudian dan menemukan kelumpuhan wajah yang disebabkan oleh radang dinginnya membutuhkan bantuan pengobatan Tiongkok.  Karena itu, kami mengundang banyak dokter terkenal untuk merawatnya, tetapi dia menolak untuk menemui mereka.  Butuh banyak upaya meyakinkannya untuk akhirnya mencapai kesepakatan, tetapi dia meminta untuk tidak melepas topengnya dan tidak menyebutkan radang dinginnya.  Dia ingin para dokter mencari tahu sendiri.  Jika mereka berhasil mendiagnosisnya dengan benar, maka dia akan menerima perawatan mereka.  Jika tidak, maka dia ingin dibiarkan sendiri. "

Setelah mengatakan ini, mata Lin Guofeng mulai memerah.

“Kami tahu melakukan ini salah.  Bahkan dokter paling terkenal pun membutuhkan diagnosis yang tepat untuk memberikan perawatan yang akurat.  Tapi, putri saya memiliki ego yang kuat;  dia selalu menjadi orang yang menarik.  Jika orang luar ingin mengetahui tentang wajahnya, dia tidak akan bisa mengatasinya.  Sejujurnya aku takut dia akan bunuh diri, jadi aku memutuskan untuk mengikuti permintaannya… ”