THE SWEETEST MEDICINE

Bab 78: Apakah Anda Bahkan Memiliki Payudara？

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Yu Gangan membeku.

Membuka matanya lebar-lebar karena terkejut, dia tanpa sadar mengangkat tangannya untuk menutupi dadanya, "Apa yang kamu inginkan?"

Fang Zhihan bersandar di laci di belakangnya saat dia menatap wanita itu.  Dengan suara pelan, dia berkata, “Apa yang kamu liput?  Apakah kamu bahkan punya payudara? ”

Yu Gangan mendengus marah saat dia meletakkan tangannya dan mengangkat dadanya, "Fang Zhihan, aku harus memperingatkanmu dengan serius ..."

Fang Zhihan dengan cepat menyela dengan sebuah pertanyaan, “Saya hanya meminta Anda untuk mandi sehingga Anda dapat mengganti seprai untuk saya… Bukankah itu yang Anda janjikan?  Sedikit Cabul… ”

Dua kata terakhirnya lucu dan penuh dengan ejekan.

Ganti sprei nya?

Mandi dan mengganti seprai?

Yu Gangan ingat bahwa pria itu adalah orang yang bersih dan perlu mengganti seprai setiap 3 hari.  Segalanya tiba-tiba masuk akal;  bagaimana dia bisa membiarkannya mengubahnya saat tubuhnya masih kotor?

Ketika Yu Gangan menyadari ini, wajahnya mulai memerah karena malu.

Dia dengan lembut berdehem dan berkata dengan serius seolah-olah tidak ada yang terjadi, "Baik, saya tahu apa yang harus saya lakukan."

Kenapa dia terus mempermalukan dirinya sendiri seperti ini di depan pria ini?

Sebenarnya, Yu Gangan tidak bisa disalahkan karena berpikiran kotor.  Fang Zhihan bisa saja menyuruhnya mengganti seprai, mengapa dia mulai menyuruhnya mandi?

Sulit untuk tidak salah paham.

Yu Gangan pergi pagi-pagi sekali dan pulang larut setiap malam.  Bagaimana bisa pria dewasa seperti dia memintanya untuk mengganti seprai tanpa rasa malu?

Dia melakukannya dengan sengaja.

Dia pasti melakukannya dengan sengaja ...

Jadi, Yu Gangan sengaja membuat Fang Zhihan menunggu saat dia perlahan mandi dan mengambil waktu sebelum dia pergi ke kamar tidurnya.

Sejak malam Fang Zhihan pindah ke apartemennya, ini adalah pertama kalinya dia kembali ke kamar tidurnya.  Kamar tidurnya tidak banyak berubah, masih sama seperti sebelumnya.  Yang ada hanyalah penambahan barang pribadi Fang Zhihan.

Yu Gangan membuka lemari pakaian dan terkejut menemukan bahwa lemari itu diisi dengan pakaian Fang Zhihan, padahal itu baru beberapa hari.

Mayoritas pakaiannya adalah jas dan kemeja bisnis.

Ia juga menyiapkan beberapa set sprei.  Mereka masih baru dan tampak seperti baru dicuci, tetapi dia belum pernah melihat seprai ini mengering di rumahnya sebelumnya…

Dia juga memperhatikan bahwa seseorang membersihkan kamar tidur setiap hari dan ada makanan di atas meja untuknya setiap malam.

Fang Zhihan tidak mungkin melakukannya.

Apakah dia mempekerjakan seseorang untuk membersihkan dan memasak?

Yu Gangan memeriksa semuanya dengan cermat, tetapi dia tidak mempertanyakan Fang Zhihan.

Dia langsung melepas seprai lama agar bisa menggantinya dengan yang baru.  Saat dia melakukan ini, dia memanggil Fang Zhihan untuk meminta bantuan, "Jangan hanya menonton, tarik kasur sedikit, jadi lebih mudah bagiku."

Fang Zhihan melirik wanita itu.  Setelah beberapa saat ragu, dia mengulurkan tangannya dan menarik kasur sedikit.

Tapi, setelah kasur dipindahkan, ada foto yang keluar dari dekat headboard.

Yu Gangan tidak menyadarinya, tetapi Fang Zhihan menyadarinya, jadi dia mengambilnya dari lantai.

Setelah Yu Gangan selesai meletakkan seprai, dia melihat Fang Zhihan menatap foto, jadi dia berjalan untuk melihat apa itu.

Dia akan baik-baik saja jika dia tidak melihatnya, tetapi begitu dia melihatnya, dia langsung melompat karena terkejut.  Bukankah ini foto jelek yang diambil oleh Guru Tampan secara tidak sengaja saat ulang tahunnya bulan lalu?

Dia mengira dia kehilangannya, tetapi ternyata, itu tersangkut di antara tempat tidurnya dan kepala tempat tidur.

Yu Gangan mengulurkan tangannya untuk mengambilnya dari Fang Zhihan, "Berikan padaku."

Tapi, Fang Zhihan memindahkan foto itu ke samping dan segera mengelak, "Apakah ini kamu?"

Yu Gangan tidak mau mengakui foto jelek seperti itu, sehingga wajahnya mulai memerah, “Kalau bukan aku, lalu kamu?  Cepat berikan padaku. "