THE SWEETEST MEDICINE

Bab 20: Dokter Jenius Pengobatan Cina, Yu Gangan

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Yu Gangan menyipitkan matanya.

Bukannya Dr. Jin tidak mengerti penyakitnya, tapi dia terlalu percaya diri!

“Demam hanyalah gejala awal.  Dalam beberapa hari lagi, kedutan anak akan meningkat dan dia akan tampak seperti sedang menari. ”

“Berhentilah mengatakan hal yang tidak masuk akal.  Apa anak nakal sepertimu tahu ?! ”

Alis Dr. Jin terangkat.

Dia memandang Nyonya Yu dan mencoba yang terbaik untuk menenangkan diri.  "Nyonya.  Yu, pengobatan Tiongkok tidak berguna.  Mereka menghabiskan setiap hari membicarakan metode untuk memulihkan tubuh, tapi itu semua hanya tipuan untuk orang tua.  Nyonya Yu, Anda orang yang terpelajar, Anda tidak akan percaya pada sampahnya, bukan? "

Setelah jeda singkat, dia menambahkan, “Baru-baru ini, seorang ibu dan ayah membawa anak mereka ke dokter pengobatan Tiongkok.  Pada akhirnya, penyakit kecil yang diderita anak tersebut berkembang menjadi penyakit besar karena pengobatan yang diberikan.  Kejadian ini menyebabkan keributan besar.  Jika Anda tidak mempercayai saya, Anda dapat mencarinya secara online. "

“Sekalipun kejadian ini benar, kami hanya bisa mengatakan bahwa mereka ditipu oleh orang tertentu, bukan oleh pengobatan Tiongkok pada umumnya.  Industri mana yang tidak memiliki sedikit telur buruk?  Pengobatan Tiongkok dan pengobatan Barat telah bekerja sama sejak lama, saling melengkapi.  Sebagai kepala departemen, bukankah menurut Anda terlalu sewenang-wenang untuk mengatakan sesuatu seperti itu? "  Yu Gangan bertanya dengan tidak percaya.

Dr. Jin tertawa terbahak-bahak dan menjawab, “Kamu benar-benar memiliki mulut yang tajam!  Baiklah, jika kamu sehebat itu, maka sembuhkan dia sekarang juga! ”

Jika dia tidak memberi pelajaran pada bocah itu, bagaimana dia bisa bertahan di rumah sakit mulai sekarang?

Yu Gangan tersenyum dan mengangkat bahunya, “Saya bukan dokter di rumah sakit ini.  Seharusnya saya tidak menjadi orang yang menyembuhkan siapa pun!  Saya hanya ingin membuktikan bahwa teman saya tidak mengendur dan bahwa demam anak itu tidak kambuh lagi karena dia. "

Melihat Yu Gangan tidak mau bertindak, Dr. Jin mencibir dan berkata dengan mengejek, "Jika kamu benar, maka aku pasti tidak akan memecat Song Chabai."

"Jika kamu yakin, maka aku ..." Yu Gangan tiba-tiba menelan kembali kata-katanya di tengah jalan.

Dengan ekspresi ragu, dia melambaikan tangannya dan berkata, “Lupakan.  Siapa bilang Anda tidak akan menemukan cara lain untuk mempersulit teman saya setelah kejadian ini dan memecatnya?  Bagaimanapun juga, Anda adalah kepala departemen.  Jika Anda ingin menyingkirkan seseorang, itu hanya permainan anak-anak untuk Anda. "

“Jika aku benar-benar membuat kesalahan diagnosis, maka Song Chabai tidak akan pergi kecuali aku pergi !!”  Dr. Jin berkata tanpa berpikir sebelum dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

"BAIK!!"  Yu Gangan segera setuju sebelum Dr. Jin mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan kembali.  Dengan sedikit senyum, dia memandang Nyonya Yu dan berkata, “Ny.  Yu, kondisi putra Anda tidak serius, tetapi perawatannya perlu dilengkapi dengan akupunktur. "

Nyonya Yu mengawasi semuanya dari samping.  Wanita muda ini tidak setuju untuk merawat putranya karena dia tidak bisa melakukannya.

Sebaliknya, dia sebenarnya sangat percaya diri.  Dia sengaja menunda kesediaannya demi temannya.  Jadi, pasti tidak ada masalah dengan seseorang yang begitu percaya diri.

Tapi, dia masih ragu.

Bukankah dokter pengobatan Tiongkok pada umumnya lebih tua?  Bagaimanapun, pengobatan Tiongkok adalah tentang pengalaman.

Jadi, Nyonya Yu sangat meragukan wanita muda seperti itu.

Ketika dia melihat Nyonya Yu ragu-ragu, Dr. Jin yakin dia tidak akan membiarkan Yu Gangan merawat putranya.

Ini adalah anak dari Keluarga Yu!  Hidupnya lebih berharga daripada orang kebanyakan!

Bagaimana mungkin Nyonya Yu membiarkan anak nakal dengan riwayat yang tidak diketahui memperlakukannya?

Seperti yang diharapkan, Nyonya Yu memang berpikir demikian dan bersiap untuk berkonsultasi dengan dokter lain.

Tapi, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.  Pada saat ini, Haohao Kecil meraih lengan baju ibunya dengan tidak nyaman dan berkata dengan nada lemah, "Bu, aku ingin Kakak memperlakukanku ..."