THE SWEETEST MEDICINE

Bab 123: Dia Bukan Seseorang yang Dapat Anda Sentuh！

Penerjemah: Yunyi Editor: Yunyi

Fang Zhihan kembali ke Jeep, melengkungkan bibirnya sedikit ke atas saat dia melihat Yu Gangan dan menyalakan mobil.

Tapi, paman tua dan He Wanxin tidak menghentikan pasangan itu. Faktanya, mereka tidak hanya tidak meminta kompensasi, mereka bahkan tidak berani melirik dengan marah.

Segera, mobil itu kembali ke jalan. Tetapi, bahkan setelah mereka meninggalkan lingkungan untuk beberapa waktu, Fang Zhihan masih tidak mengungkapkan apa yang dia katakan kepada paman Yu Gangan.

Yu Gangan penasaran.

Dia ingin bertanya padanya tentang hal itu.

Namun, itu terlalu canggung.

Setelah mengambil napas dalam-dalam, dia berkata dengan lembut, "Kamu mungkin terlihat mendominasi, keren dan kuat ketika kamu menabrak mobil He Wanxin, tetapi itu juga sangat menakutkan. Apa yang Anda lakukan adalah mengorbankan diri Anda untuk membunuh musuh Anda; mobilnya mungkin hancur, tetapi mobil Anda juga rusak dalam prosesnya. Bagaimana jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana dan Anda secara tidak sengaja memukulnya juga, apa yang akan Anda lakukan?"

"Itulah satu-satunya cara untuk membuatnya ingat bahwa ada beberapa orang di dunia ini yang tidak bisa dia sentuh," Fang Zhihan mengucapkan setiap kata dengan jelas dan bangga.

Begitu Yu Gangan mendengar ini, hatinya terasa sedikit tergerak.

Apakah dia menabrak mobil He Wanxin karena He Wanxin mencoba menculiknya?

Apakah itu peringatan sekaligus bentuk balas dendam?

Jika He Wanxin adalah seorang pria, Fang Zhihan mungkin akan memerintahkan seseorang untuk memukulinya. Tapi, He Wanxin adalah seorang wanita, jadi dia tidak punya pilihan selain menabrak mobilnya.

Ini adalah cara yang paling kejam, tetapi efektif untuk mengendalikannya.

Yu Gangan memegangi pipinya sejenak. Akhirnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berbalik dan bertanya, "Apakah kamu mengatakan sesuatu yang mengancam sebelum kita pergi? Apakah itu sebabnya mereka terlihat sangat ketakutan?"

"Aku hanya mengklarifikasi sesuatu untuk mereka sebelum kita pergi," jawab Fang Zhihan dengan tenang.

"Apa yang kamu klarifikasi? Mengapa mereka menjadi pucat?" Yu Gangan ingat ketika dia memperingatkan paman dan sepupunya, mereka bahkan tidak bergeming.

Namun, ketika Fang Zhihan berbicara kepada mereka, He Wanxin tidak hanya membeku ketakutan, begitu pula pamannya. He Wanxin selalu takut pada intimidasi, tetapi pamannya adalah rubah tua.

"Saya mengklarifikasi sesuatu yang mereka takuti," jawab Fang Zhihan.

Sesuatu yang mereka takuti? Yu Gangan segera memikirkan gurunya.

"Apa yang mereka takutkan? Apakah ini terkait dengan hidup dan mati seseorang? Jika kita memanggil polisi, apakah paman saya akan langsung masuk penjara?" Hati Yu Gangan tiba-tiba menegang.

Dia memandang Fang Zhihan dengan cemas dan menggerakkan bibirnya ingin bertanya apakah pamannya takut karena dia telah menculik gurunya.

"Sejujurnya, saya tidak secara terbuka menyinggung paman saya karena guru saya. Karena Anda mengaku sebagai suami saya, Anda harus tahu bahwa hubungan saya dengan paman saya tidak terlalu baik, dan Anda juga harus tahu bahwa saya memiliki seorang guru yang hilang. Saya takut bertindak sembrono karena saya curiga paman saya terlibat dengan hilangnya guru saya. Jadi, saya hanya bisa menahan diri. "

Yu Gangan tidak pernah menyebut gurunya di depan Fang Zhihan.

Ini adalah pertama kalinya.

Fang Zhihan mengetukkan jarinya yang panjang dan ramping di kemudi dua kali dan menjawab, "Hilangnya gurumu seharusnya tidak ada hubungannya dengan pamanmu."

Dia mengatakan tidak seharusnya, tetapi suaranya dipenuhi dengan keyakinan.

Yu Gangan menatap pria itu, tidak membiarkan sedikit pun perubahan ekspresinya luput dari pandangannya. Wajah dingin dan tampan pria itu tidak berfluktuasi atau berubah dengan emosi. Tatapannya hanya tetap di depannya saat dia mengemudi.

"Menurutmu mengapa hilangnya guruku tidak ada hubungannya dengan pamanku. Apakah Anda menyelidikinya? "

"En," tatapan Fang Zhihan sedikit berkedut saat dia melihat Yu Gangan.