THE SWEETEST MEDICINE

Bab 153: Apakah Anda Benar-Benar Berpikir Anda Dapat Menangkap Saya?

Penerjemah: Yunyi Editor: Yunyi

Kekerasan online seperti belati tak terlihat, mampu melukai seseorang dan meninggalkan kekacauan berdarah.

Semakin Yu Gangan melihat komentar online, semakin buruk perasaannya.  Itu seperti sejumlah besar jarum halus menusuk ke dalam hatinya pada saat yang sama.

Fang Zhihan melihat ekspresi sedih di wajah Yu Gangan dan berjalan ke arahnya.  Dia kemudian mengambil ponsel dari tangannya, mengunci layar dan membuangnya ke samping.

Yu Gangan menatap pria itu dengan heran, "Apa yang kamu lakukan?"

“Ada terlalu banyak komentar yang ditulis karena marah;  tidak cukup dari mereka didasarkan pada logika.  Berbicara tentang kebenaran dan alasan dengan orang-orang ini seperti mendiskusikan hukum dengan seorang penjahat, ”kata Fang Zhihan dengan dingin.

Apakah dia menghiburnya?

Yu Gangan mengedipkan mata beberapa kali dan tersenyum pada Fang Zhihan, “Orang jujur ​​tidak perlu takut dengan tuduhan palsu.  Saya memiliki hati nurani yang bersih, bukan? ”

Seringkali, wanita tersenyum karena kesopanan;  senyum mereka, ringan dan kusam, kurus dan lembut, seperti naluri alami seperti makan.  Tapi, senyum Yu Gangan cerah dan mempesona;  matanya melengkung seperti dua bulan sabit, mengalahkan segala sesuatu di sekitarnya.

Fang Zhihan mengetukkan jarinya di atas meja.  Saat dia melihat wanita itu, dia tiba-tiba merasakan hatinya memanas.

Melihat dia tampak sedikit tersesat, Yu Gangan mendekat dan mengulangi pertanyaannya, "Benar?"

Mata Fang Zhihan menjadi gelap saat dia melihatnya menatapnya dengan penuh harap.  Bibirnya yang lembut menyenangkan, menggodanya untuk mencicipi.

Saat jakunnya tersentak menarik, dia menghindari tatapannya dan tiba-tiba berbalik, "Aku tidak tuli."

Nada bicara pria itu tidak terlalu ramah, tetapi Yu Gangan masih merasa jantungnya hampir melompat keluar dari dadanya.  Bahkan dia tidak bisa menjelaskan kasih sayang yang dia rasakan.

Dia menopang dagunya dengan tangannya saat bibir merah mudanya terbuka sedikit, “Fang Zhihan, kamu terlihat seperti punya banyak waktu luang.  Mengapa Anda tidak datang menjadi asisten saya. ”

Tepat ketika Fang Zhihan hendak mengatakan sesuatu, Yu Gangan tiba-tiba berkata, “Kamu tidak berencana untuk mengambil keuntungan dari situasi ini dan meminta sesuatu sebagai gantinya, kan?  Tidakkah kamu melihat betapa menyedihkannya aku sekarang?”

Pada saat itu, pintu tiba-tiba terbuka dan sebuah suara keras menginterupsi percakapan mereka, "Di mana semua orang?"

Yu Gangan melihat ke arah suara dan melihat dua pria berseragam polisi masuk.

Salah satu pria memandang Yu Gangan dan Fang Zhihan dan bertanya dengan keras, "Siapa bos klinik ini?"

Tepat ketika Yu Gangan hendak mendekati orang-orang itu untuk menanyakan apa yang sedang terjadi, Fang Zhihan berbicara lebih dulu, "Ada apa?"

Melihat Fang Zhihan yang berbicara lebih dulu, petugas polisi mengira Fang Zhihan adalah bos klinik, jadi dia mengamatinya dari atas ke bawah dan berkata dengan marah, “Apakah Anda bos klinik ini?  Apakah Anda orang yang membunuh pasien?  Tahukah Anda bahwa Anda perlu membayar untuk mengambil nyawa?  Ayo, tangkap dia.”

Yu Gangan tidak menyangka kedua polisi itu akan langsung menangkap seseorang tanpa mengklarifikasinya terlebih dahulu.  Jelas bahwa orang-orang ini dikirim oleh Qiao Pan'er.

Qiao Pan'er pasti memutuskan untuk menyalakan api setelah dia menolak tawaran Asisten You.

Menyadari hal ini, Yu Gangan segera berlari ke depan dan berteriak, “Saya bos di sini.  Bolehkah saya bertanya apa yang telah saya lakukan sehingga Anda menangkap saya?

Fang Zhihan dengan cepat meraih lengannya dan melindunginya di belakangnya.

Dia kemudian memasukkan tangannya ke sakunya dan mengambil beberapa langkah ke depan.  "Apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa menangkapku?"  dia mengejek.

Tatapan pria itu yang meremehkan dan kehadirannya yang sedingin es membuat seseorang kesulitan bernapas.  Petugas polisi yang berbicara sebelumnya tanpa sadar mundur, menyadari kelemahannya.  Tetapi, setelah jeda singkat, dia mengangkat suaranya lagi dan berkata, “Berhenti membuang-buang napas.  Tangkap dia dan bawa dia pergi!”