THE SWEETEST MEDICINE

Bab 145: Bias Jelas Terhadap Istri

Penerjemah: Yunyi Editor: Yunyi

Yu Gangan ingin menginjak kakinya dengan marah: "..."

Sudah cukup buruk bahwa Fang Zhihan berbohong padanya.  Mengapa dia berbohong kepada Lu Xuechen juga dan mengapa Lu Xuechen mempercayainya?

Itu benar-benar penipuan.

Jadi, dia memandang Lu Xuechen dan berkata dengan serius, "Aku benar-benar tidak mengenalnya dengan baik."

Lu Xuechen mengangkat alisnya, "Tentu, kamu tidak mengenalnya dengan baik."

Yu Gangan tahu bahwa dia hanya mengabaikannya dan tidak benar-benar mempercayainya, jadi dia menambahkan, "Dia bukan suamiku."

Lu Xuechen menganggukkan kepalanya, "Ya ya ya, dia bukan suamimu, tapi kamu istrinya."

Yu Gangan tercengang.  Dia kemudian berkata tanpa daya, "Aku mengatakan yang sebenarnya."

Lu Xuechen tertawa paksa dan menatap pasangan itu dengan kesal, “Sudah cukup, kalian berdua, berhentilah pamer di depanku.  Kau membuatku cemburu.”

Yu Gangan terdiam: "..."

Dia jelas berusaha membuktikan bahwa dia tidak bersalah, bagaimana dia pamer?

Dalam keadaan yang sangat tidak berdaya, Yu Gangan bergumam, "Saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan kalian."

Dia kemudian berbalik untuk pergi.  Tapi, Fang Zhihan tiba-tiba meraih lengannya dan bertanya, "Mau kemana?"

“Saya memiliki bisnis yang serius untuk ditangani.  Saya masih harus menyelesaikan krisis ini, ”kata Yu Gangan sambil berbalik untuk melihat Fang Zhihan.  Pada saat itu, ada sedikit binar di matanya, "Apakah kamu ... ingin membantuku?"

Ekspresi geli melintas di mata menggoda Fang Zhihan yang sempit, "Apakah kamu ingin aku membantumu?"

"Iya."

"BAIK."

Lu Xuechen mendecakkan lidahnya saat dia memandang Yu Gangan dengan iri, “Terakhir kali aku meminta bantuan Fang Zhihan, dia memberiku 10 syarat.  Anda, di sisi lain, dia setuju untuk membantu Anda tanpa meminta satu hal pun!  Bagaimana Anda masih bisa mengklaim bahwa Anda tidak mengenalnya dengan baik?

Dia kemudian menatap Fang Zhihan dan mencibir, "Kamu bias!"

Yu Gangan terkejut, “10 syarat dengan imbalan bantuan?  Betulkah?"

"Tentu saja," jawab Lu Xuechen dengan frustrasi.

Yu Gangan tertawa.

Dia tidak percaya pria itu.  Lu Xuechen benar-benar melebih-lebihkan.  Jadi, dia berdiri dan berkata, "Jika kamu ingin membantuku, ayo pergi."

"Dimana?"

"Menginvestigasi."

…

30 menit kemudian, Lu Xuechen berhenti di luar blok apartemen dan menatap Yu Gangan dan Fang Zhihan dengan bingung, “Tempat apa ini?  Mengapa kita disini?"

Yu Gangan bersandar ke jendela dengan hati-hati, "Bukankah sudah kukatakan?  Kami di sini untuk menyelidiki."

"Apa yang kita selidiki?"  Lu Xuechen bertanya dengan rasa ingin tahu.

Dia kemudian menatap Fang Zhihan dengan bingung, tetapi tatapan Fang Zhihan juga jatuh pada Yu Gangan dengan kebingungan.

“Ini rumah korban.  Meskipun insiden itu sudah mengikuti prosedur hukum, saya masih berpikir kita perlu menyelidiki kebenaran secara pribadi.”

Lu Xuechen sedikit tercengang ketika dia memandang Yu Gangan seolah dia gila, "Lalu bagaimana kamu mengharapkan Fang Zhihan membantumu?"

"Saya membutuhkan dia untuk mengantar saya, membantu saya menyelidiki dan menjadi penutup saya ... dll."

Setelah mendengar jawaban Yu Gangan, Lu Xuechen tertawa terbahak-bahak.

Yu Gangan mengerutkan kening dan menatapnya dengan heran, "Apa yang kamu tertawakan?"

Pada saat itu, seseorang berjalan melewatinya dan Yu Gangan segera berkata kepadanya, "Berhentilah tertawa, orang-orang melihat kita ..."

Tapi, bukan saja Lu Xuechen tidak berhenti, dia malah tertawa lebih keras dari sebelumnya.  Dia tertawa begitu keras sehingga air mata hampir jatuh dari matanya.

Dia bersandar di kemudi sambil tertawa tak terkendali.

Yu Gangan mengerutkan alisnya dan menatap Fang Zhihan, "Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?"

Fang Zhihan menatap Yu Gangan dengan protektif, "Tidak."

“Lalu kenapa dia tertawa?” Yu Gangan bertanya.

"Dia sakit.  Ketika kami kembali, Anda harus meresepkannya obat, ”jawab Fang Zhihan.

“…Oh, oke…” Yu Gangan setuju.

Lu Xuechen: "..."